Budidaya Burung Dara Pedaging – Burung dara adalah salah satu jenis burung yang banyak sekali dipelihara masyarakat Indonesia, selain karena suaranya yang unik dengan beraneka ragam warna dan variasi, ternyata burung dara juga mempunyai nilai tinggi.
Tidak hanya sebagai burung hias, burung lomba, dan juga burung kicau saja. Saat ini banyak sekali orang yang membudidayakan burung dara untuk dijadikan sebagai bahan pangan. Di berbagai resto saja, sudah banyak sekali kita jumpai aneka menu masakan yang berbahan dasar burung dara.
Untuk jenisnya berbeda dengan burung dara pada umumnya, yaitu burung dara potong yang mempunyai banyak sekali daging. Selain karena rasanya yang nikmat jika dimasak, ternyata burung dara pedaging ini mempunyai banyak sekali manfaat.
Adapun manfaat bagi anda yang mempunyai riwayat asma, anda dapat melakukan pencegahan terhadap kambuhnya asma dengan mengkonsumsi burung dara secara berkala. Seiring dengan berjalannya waktu, banyak sekali orang mulai menggemari makanan berbahan dasar burung dara potong.
Mulai dari burung dara garing, burung dara bakar, hingga burung dara sayur pedas selalu laku habis di pasaran , khususnya di berbagai resto. Menu burung dara menjadi pilihan terlaris karena rasa dagingnya lebih empuk, lembut dan juga gurih dibanding dengan olahan daging unggas lainnya.
Selain itu dengan ukurannya yang lebih mungil daripada daging unggas lainnya, burung dara sangat mudah dan juga praktis untuk dimasak. Dan adapun kandungan nutrisi dari burung dara yang dapat melengkapi kebutuhan gizi anda.
Daftar Isi
Kandungan Nutrisi Daging Burung Dara
- Kalori
- Serat
- Lemak
- Protein
- Air
- Kalsium
- Zat besi
- Magnesium
- Mangan
- Fosfor
- Kalium
- Natrium
- Zinc
- Ash
- Vitamin A, B1, B2, B5, B6, B9, B12, dan C
Banyaknya nutrisi yang terkandung pada daging burung dara potong menjadikannya semakin banyak digemari orang, dengan ini pula menjadikan salah satu peluang bisnis menjanjikan bagi anda. Selain karena banyak penggemarnya, harga daging burung dara pedaging semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Cara Budidaya Burung Dara Pedaging
Adapun cara budidaya burung dara pedaging dengan lebih jelas untuk anda yang ingin menjadikannya sebagai usaha bisnis.
Indukan Burung Dara Pedaging
Langkah pertama yang harus anda lakukan dalam cara budidaya burung dara pedaging yaitu adalah dengan memilih indukan burung dara. Untuk memilihnya, anda harus memilih indukan yang berkualitas baik serta layak budidaya. Berikut ini adalah sedikit penjelasannya :
- Untuk jenis burung dara pedaging berbeda dengan burung dara lainnya, adapun ciri fisiknya yaitu burung dara pedaging mempunyai ukuran tubuh yang cenderung lebih besar dengan pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan burung dara lainnya.
- Gunakanlah jenis merpati lokal yang saat ini banyak digunakan sebagai ternak potong dengan ciri dadanya lebih besar dan juga berdaging tebal. Jenis ini biasa dikenal dengan sebutan king yaitu merupakan burung dara hasil persilangan antara jenis dara runt duches dan homer.
- Untuk mempermudah proses budidaya, pilihlah burung dara yang telah berjodoh dan sediakan sekitar kurang lebih 15 hingga 30 pasang indukan jantan dan betina untuk di budidayakan.
- Selain itu pilihlah indukan yang sehat, serta lincah karena ini adalah ciri dari burung dara yang berkualitas dan layak budidaya.
Media Budidaya Burung Dara Pedaging
Setelah anda memilih indukan yang tepat, langkah berikutnya yaitu adalah dengan membuat media budidaya. Untuk media budidayanya bisa anda sesuaikan dengan banyaknya jumlah pasangan burung dara potong yang ada. Dan berikut ini adalah penjelasan mengenai cara membuat media budidaya dalam cara budidaya burung dara pedaging :
- Media budidaya yang anda butuhkan adalah sebuah sangkar besar atau dapat disebut dengan kandang merpati.
- Untuk pembuatannya sendiri, pertama pilihlah lokasi dengan penyinaran yang cukup. Kemudian buatlah kandang berukuran sebesar 2m x 2m x 2m hingga 2m x 4m x 2m dengan atap dan pintu.
- Anda dapat menggunakan bahan berupa kayu, besi, kawat, papan triplek dan juga terpal dalam pembuatan kandangnya.
- Langkah selanjutnya yaitu membuat rumah- rumahan di dalam kandang merpati berbahan triplek serta kawat ram dengan ukuran 60cm x 40cm x 50cm.
- Jangan lupa untuk menambahkan tempat air minum dan makan burung dara, dan tambahkan juga sarang buatan untuk tempat bertelur burung dara nantinya.
- Setelah media budidaya siap, langkah selanjutnya yaitu memasukkan indukan burung dara, pastikan bahwa anda memasukkannya secara perlahan- lahan dan sepasang demi sepasang. Ini bertujuan agar burung tidak stress dan mudah untuk beradaptasi dengan pasangannya di tempat baru.
Perawatan Burung Dara Pedaging
Selain membuat media budidaya dan juga memilih indukan yang berkualitas berbeda pula jika anda melihat Cara Menanam Seledri Dengan Batang di dalam Pot, untuk memperoleh hasil yang sukses anda juga harus melakukan perawatan pada burung dara pedaging anda.
Adapun cara merawat burung dara potong dalam cara budidaya burung dara pedaging, yaitu :
- Anda dapat memberikan makanan kesukaan burung dara potong berupa biji- bijian seperti jagung, padi, kacang hijau, kacang tanah, serta kedelai setiap pagi.
- Selain memberi makanan berupa biji- bijian, anda juga bisa memberikan pelet, meskipun pakan jenis ini kurang disukai burung dara potong kandungan nutrisi yang ada sangat baik untuk pertumbuhan dara potong.
- Dalam metode budidayanya biarkan burung dara terbang liar di alam bebas, anda hanya perlu mengurus kandangnya saja dengan menyediakan minum dan juga makan secara teratur.
- Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan kandang burung dara anda, pastikan anda selalu mengganti air minumnya supaya tidak terisi jentik nyamuk dan bakteri.
- Selain itu anda juga perlu menjaga kesehatan burung dara anda.
- Dalam memberi pakan, burung dara dewasa memerlukan asupan sekitar 80 gr perharinya untuk satu ekor, sedangkan apabila burung masih muda, anda hanya perlu memberinya sekitar 50 gr saja per harinya untuk tiap ekor.
- Adapun perawatan ekstra yang harus anda lakukan pada saat burung dara sudah mulai bertelur, anda harus melakukan pengawasan untuk menjaga telurnya agar bisa menetas semua.
- Selain itu , hindarkan dari berbagai macam hewan predator yang ada.
- Burung dara potong sudah bisa dipanen pada saat mereka berumur 2 bulan setelah bertelur, tangkap secara perlahan dan anda apabila menjualnya ke pengepul merpati.
- Jangan lupa untuk menyortir burung dara yang layak untuk di jual dan juga konsumsi sendiri.
Itulah langkah tepat dan juga mudah dalam cara budidaya burung dara pedaging yang bisa anda ikuti di rumah. Lakukan dengan tepat serta cermat untuk memperoleh hasil yang sukses dengan keuntungan melimpah. Sekian artikel kali ini Cara Budidaya Burung Dara Pedaging semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat, sekian dan terimakasih banyak untuk kunjungannya.
