6 Cara Menanam Cabai Dalam Polybag

Posted on

Cara Menanam Cabai Dalam Polybag – Siapa yang tidak mengenal dengan jenis tanaman ini yang memiliki rasa khasnya yakni rasa pedas. Jenis tanaman tersebut ialah Cabe, yang merupakan salah satu komoditas pertanaian yang memiliki harga yang sangat berfluktuasi.

Apalagi bila menjelang hari besar seperti lebaran, harga cabe pastinya melonjak tinggi. Dengan adanya hal demikian yang memancing orang untuk menanam cabe, baik untuk dijual maupun untuk dikonsumsi sendiri. Sayangnya bagi yang tinggal di daerah perkotaan untuk ketersedian lahan untuk bercocok tanam sangatlah terbatas, namun hal ini bisa dapat dilakukan dengan cara menanam cabe dalam pot atau polybag.

Untuk cara menanam cabe dalam pot atau dengan polybag cukup mudah dilakukan. Pada menanam cabe bisa dilakukan baik didataran tinggi maupun didataran rendah, pada umumnya menanam cabe bisa dapat dilakukan pada ketinggian 2.000 meter diatas permukaan laut. Dan memiliki suhu optimal bagi tanaman cabe berkisaran 24 hingga 27 derajat celcius. Namun bisa tahan terhadap suhu yang lebih dari itu, sifat ini tergantung dari jenis varietes cabenya.

Daftar Isi

6 Cara Menanam Cabai Dalam Polybag

Yang merupakan salah satu jenis cabe yang cocok untuk ditanam diperkarangan ialah cabe keriting jenis ini relative lebih tahan terhadap iklim tropis dan memiliki rasa pedas banyak dimanati dipasaran, nah berikut ini tahapan cara menanam cabe keriting dalam polybag.

Proses Pemilihan Benih Cabai

pada umumnya dipasaran banyak macam sekali varietas cabe keriting, yang mulai dari hibrida sampai varietas lokal. Untuk menanam cabe lokal dan hibrida tidak mempunyai perbedaan yang berarti hanya saja beberapa cabe hibrida dianjurkan dirawat dengan produk obat-obatan tertentu. Untuk varietas hibrida banyak didatangkan dari Taiwan dan Thailand. Sedangkan untuk varietas lokal banyak ditanam di Indonesia seperti wilayah rembang, kudus, sampai ke tanah karo. Pada saat ini telah terdapat varietas lokal hasil seleksi produktivitasnya pun lebih baik dari pada varietas lokal tanpa seleksi. Untuk benihnya dijual dalam kemasan kaleng seperti tampar yang diproduksi sang hyang sri dari segi teknis, untuk menanam cabe hibrida. Pada cabe lokal lebih adaptif dengan kondisi lingkungan bila dibandingkan dengan cabe hibrida. Hanya saja produktivitasnya masih kalah dari hibrida.

Baca Juga  Cara Budidaya Buncis

Proses Penyemaian Benih Cabai

Untuk menanam cabe dalam sebuah polybag sebaiknya tidak langsung dilakukan dari benih atau biji. Hal yang pertama benih cabe harus disemaikan terlebih dahulu. Proses penyemaian ini dimaksudkan untuk seperti :

  • Menyeleksi pertumbuhan benih
  • Memisahkan benih yang tumbuhnya kerdil
  • Dan cacat atau berpenyakit

Selain itu juga untuk menunggu kesiapan bibit sampai cukup tahan ditanam di tempat yang lebih besar. Untuk tempat persemaian bisa berupa polybag dengan ukuran kecil 8 x9 cm, daun pisang, baiki persemaian, atau petakan tanah. Cara yang paling ekonomis ialah dengan menyiapkan petakan tanah untuk media persemaian.

Buat petakan tanah dengan ukuran secukupnya lalu campurkan kompos dengan tanah kemudian aduk hingga rata. Pada butiran tanah dibuat sehalus mungkin agar perakaran bisa menembusnya dengan mudah. Buat ketebalan petakan tersebut 5 sampai 10 cm diatasnya buat larikan dengan jarak 10 cm.

Selanjutnya masukkan benih cabe dalam larikan dengan jarak 7.5 cm, lalu siram untuk membasahi tanah dan kemudian tutup dengan abu atau tanah. Setelah itu tutup dengan karung goni basah selama 3 hingga 4 hari, partahankan agar karung tersebut tetap basah. Pada hari ke 4 akan muncul bibit dari permukaan tanah, lalu buka karung goni. Sebaiknya petakan ditudungi dengan menggunakan plastic transparan hal ini untuk melindungi bibit tersebut yang masih kecil dari panas yang berlebihan atau secara langsung dan siraman air hujan langsung. Tanaman cabe siap dipindahkan ke polybag besar setelah berumur 3 hingga 4 minggu atau tanaman telah mempunyai 3 sampai 4 helai daun.

Persiapan Media Tanam Cabai

Pilihlah polybag yang memiliki ukuran diatas 30 cm, agar media tanam cukup kuat menopang pertumbuhan tanaman cabe yang merimbun. Selain polybag bisa juga menggunakan pot dari jenis plastik, semen, tanah atau keramik. Atau bisa juga dengan meggunakan wadah bekas yang tidak terpakai lagi., beri lubang pada dasarnya wadah hal ini untuk saluran drainase. Untuk menanam cebe dalam polybag bisa dapat menggunakan media tanah dari campuran seperti tanah, kompos, pupuk kandang, sekam padi, arang sekam dan yang lainnya.

Baca Juga  Dosis Pupuk Untuk Tanaman Kacang Hijau

Berikut ini beberapa contoh komposisi media tanam yang diantaranya yaitu :

  • Campuran tanah dengan kompos dengan komposisi 2:1
  • Campuran tanah, pupuk kandang dan arang sekam dengan komposisi 1:1:1
  • Campuran tanah dan pupuk kandang dengan komposisi 2:1

Untuk menggunakan kandang sebaiknya pilih pupuk yang telah matang. Buat media tanam sehalus mungkin dengan cara mengayaknya, lalu campurkan sekitar 3 sendok NPK dalam setiap polybag. Kemudian aduk campuran tersebut benar-benar rata lapis bagian dalam polybag dengan sabut kelapa, pecahan genteng atau pecahan Styrofoam. Hal ini gunanya agar air tidak menggenangi daerah perakaran tanaman.

Proses Pemindahan Bibit Cabai

Setelah bibit tanaman dan media tanam siap selanjunya proses pemindahan bibit. Pemindahan bibit tanaman cabe dari tempat persemaian ke dalam polybag. Untuk melakukan pekerjaan seperti ini saat pagi hari atau pada sore hari dimana matahari tidak terlalu terik untuk menghindari stress pada tanaman. Pada saat pemindahan lakukanlah dengan hati-hati jangan sampai terjadi kerusakan pada perakaran tanaman. Buat lubang tanam pada polybag sedalam 5 hingga 7 cm. Bila persemaian dilakukan diatas polybag atau daun pisang, copot polybag dan daun pisang lalu masukan seluruh tanah dalam tempat persemaian kedalam lubang tanam. Bila persemaian dilakukan diatas petak tanah atau tray pindahkan dengan tanah yang menempel pada perakaran dan mesukkan kedalam lubang tanam.

Proses Pemeliharaan Dan Perawatan Cabai

  • Pemupukan
    Berikan pemupukan tambahan dengan dosis satu sendok makan NPK per polybag setiap bulannya atau bila ingin menanam cabe secara organik, sebagai gantinya dengan semprotkan pupuk organic cair pada masa pertumbuhan daun dan pertumbuhan buah. Tambahkan satu kepal kompos atau pupuk kandang kambing pada saat tanaman mau berbuah.
  • Penyiraman
    Tahapan penyiraman pada tanaman cabe sebaiknya disiram sekurang-kurangnya 3 hari sekali, bila matahari bersinar terik siram tanaman tersebut setiap hari.
  • Pengajiran
    Setelah tanaman cabe sudah tumbuh sekitar 20 cm, berikan ajir bambu. Ajir ini berguna untuk menopang tanaman agar berdiri tegak.
  • Perompesan
    Tunas-tunas muda yang tumbuh diketiak daun sebaiknya dihilangkann perompesan dimulai pada hari ke-20 setelah tanam. Perompesan biasanya dilakukan tiga kali hingga terbentuknya cabang, hal ini gunanya agar tanaman tidak tumbuh ke samping ketika batang belum terlalu kuat menopang.
  • Hama dan penyakit
    Penggunaan pestisida sebaiknya hanya dilakukan bila tanaman terlihat terserang hama atau sakit. Bila terlihat ada hama putih semprot dengan pestisida, jika terlihat ada bakal ulat semprot dengan insektisida secukupnya, kalau terlihat ada jamur gunakan fungisida. Untuk bercocok tanam cabe organic gunakan pestisida alami.
Baca Juga  Manfaat Daun Pepaya Untuk Pupuk

Proses Pemanenan Cabai

Untuk umur cabe dari mulai tanam sampai panen bervariasi tergantung jenis varietas dan lingkungan. Untuk masa panen yang terbaik ialah saat buah belum sepenuhnya berwarna merah masih ada garis hijaunya. Buah yang seperti ini sudah masuk bobot yang optimal dan buah cabe masih bisa tahan 2 hingga 3 hari sebelum terjual oleh pedagang di pasar. Untuk waktu panen sebaiknya dilakukan pada saat pagi hari setelah embun kering, hindari waktu panen pada malam dan siang hari. Tutorial cara menanam cabe ini cocok diterapkan pada pertanian sekala kecil atau lahan perkarangan.

Demikianlah pembahasan tentang 6 Cara Menanam Cabai Dalam Polybag ini semoga bisa berguna dan bermanfaat bagi anda, terima kasih.