Cara Budidaya Edelweis

Posted on

Budidaya Edelweis – Bunga edelweiss menjadi salah satu bunga yang banyak dielu-elukan bagi para pendaki. Mitos tentang keabadian menjadikannya bunga yang spesial dan banya di buru.

Tidak jarang para pendaki nekat memetik edelweiss meski sudah diberikan peraturan yang jelas tentang pemetikan bunga ini.

Masyarakat daerah pun terkadang tak lepas dari kegiatan pemetikan edelweiss dengan tujuan ritual. Sadar bahwa bunga edelweiss ini rawan terhadap kepunahan, maka Taman Nasional Bromo Tengger Semeru pun menjadi salah satu pihak yang mulai melakukan budidaya bunga edelweis.

Langkah ini dilakukan bukan semata-mata untuk komersialisasi, namun juga cara untuk menjaga agar bunga edelweis tak punah. Aktivitas budidaya bunga edelweis juga dilakukan di beberapa tempat lain seperti Dieng dan rencananya akan dilakukan juga di Gunung Rinjani.

Cara ini diharapkan bisa mengurangi aksi usil para pelancong dan pendaki. Mereka tak perlu memetik edelweis liar di gunung, namun bisa membeli dari tempat budidaya. Bagi masyarakat daerah pun tak perlu lagi memetik langsung di gunung, namun bisa melakukan budidaya sendiri.

Daftar Isi

Cara Budidaya Edelweis

Buat yang tinggal di kawasan dataran tinggi paling tidak diatas 1.000 mdpl sebetulnya dapaty mencoba buat melakukan budidaya bunga edelweis sendiri. Beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam budidaya bunga edelweis diantaranya:

Memilih Bunga Yang Sudah Tua Buat Bakal Biji

Budidaya edelweis yang dilakukan selama ini memakai biji sebab lebih mudah. Buat memperoleh biji yang bagus, diperlukan bakal biji yang bagus juga dari bunga-bunga edelweis yang telah tua. Ciri-ciri bunga yang sudah tua ialah yang kelopaknya telah berwarna coklat.

Bila telah memperoleh beberapa bunga yang tuas, bunga-bunga ini harus dijemur di tempat yang datar. Tujuannya supaya persebaran, biji lebih merata serta tidak membusuk sebab jamur.

Baca Juga  6 Cara Merawat Janda Bolong Bagi Pemula

Ketika menjemur bakal biji ini sebaiknya hindarkan dari daerah yang mempunyai angin kencang ini supaya biji bunga yang menempel di benang sari tidak beterbangan.

Proses Pemisahan Biji Dari Bunga

Sesudah bunga kering, yang harus dilakukan berikutnya ialah memisahkan bunga serta bijinya. Caranya mudah guncang-guncangan bunga dalam wadah tertutup misalnya toples.

Sesudah diguncang-guncangkan bagian bunga serta biji akan terpisah serta mengendap di bagian dasar toples. Buat menyimpan biji yang telah terpisah dari bunga ini sebaiknya memakai media yang kedap udara sebelum disemai di media semai.

Penyemaian Biji Bunga Edelweis Di Media Yang Tepat

Media tanam yang cocok buat menyemai biji bunga edelweis ialah tanah halus yang mengandung sedikit pasir. Tanah berpasir ini diletakkan dalam media polybag buat lalu disiram sama air sampai basah hingga di titik bawah media.

Bila air telah meresap sampai bawah, maka biji bunga edelweis siap ditabur dipermukaan media semai. Media yang telah ditabur biji edelweis berikutnya disimpan di tempat yang terlindung dari paparan sinar matahari langsung serta percikan air hujan.

Penyapihan Semai Biji Yang Sudah Mulai Berkecambah

Sesudah disemai selama tiga hari, biasanya biji bunga telah mulai berkecambah. Biji bunga ini harus dijaga kelembabannya supaya tetap stabil, supaya lebih mudah dapat memakai alat pengatur kelembaban. Alat ini akan menyemprotkan air saat kelembaban berkurang dari batas minimal yang diatur.

Pada umumnya penyapihan dilakukan ketika bibit sudah mempunyai minimal lima lembar daun besar. Usia normal ketika disapih biasanya ialah tiga bulan dengan ketinggian batang kurang lebih 30 cm.

Harus rajin  mencabuti rumput yang tumbuh di pot supaya pertumbuhan bibit edelweis tak terganggu. Proses penyapihan juga harus hati-hati supaya akarnya tidak rusak.

Baca Juga  Perkembangbiakan Kaktus

Nb:

Walau pembahasan tentang budidaya edelweis telah sering dilakukan, tetapi masih banyak juga masyarakat yang belum paham tentang hal ini. Masih banyak juga orang yang menganggap bahwa bunga abadi ini diperjual belikan dengan seenaknya.

Buat itu memang harus terus dilakukan edukasi terhadap masyarakat bahwa edelweis yang dijual di destinasi wisata umumnya ialah edelweis yang dibudidayakan sama para petani. Bukan edelweis yang dipetik dari alam liar.

Walaupun edelweis sudah dapat dibudidayakan bukan berarti dapat dimanfaatkan sembarangan. Kita harus tetap menjaga kelestarian edelweis di alam liar. Biar bagaimanapun edelweis tetaplah tanaman bunga yang wajib dijaga keberadaannya di alam, karena seberapa canggihpun sistem budidaya akan lebih berkualitas tanaman yang tumbuh alami di alam.

Demikianlah pembahasan mengenai Cara Budidaya Edelweis semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.