Cara Budidaya Gambas (Oyong) – Gambas (Oyong) merupakan jenis sayuran yang cukup sangat diminati oleh setiap orang. Karena hal ini bisa untuk campuran sayur bening, oseng-oseng atau bahkan sebagai tanaman obat.
Akan tetapi dari segi popularitas, sayuran gambas atau oyong memang tidak setenar pare, timun atau kacang panjang. Bagi para petani pun kebanyakan lebih senang menanam kacang panjang atau timun yang dirasa lebih memiliki prospek dan harga jual yang tinggi.
Padahal jika ditelusuri lebih dalam justru karena tidak popular inilah yang dapat memberikan keuntungan berlipar. Petani yang jeli tentu akan memilih tanaman yang tidak banyak ditanam supaya harga jual semakin meningkat.
Pada saat pasokan gambas sedikit karena tidak banyak para petani yang menanam sayur oyong maka harga jual pun akan lebih dominan tinggi. Hal ini tentu saja sanga petanilah yang akan kecipratan keuntungan.
Daftar Isi
Cara Budidaya Gambas (Oyong)
Dan sebenarnya cara budidaya gambas (oyong) tidak begitu sulit. Dalam perawatan pun tidak membutuhkan proses yang rumit. Nah berikut ini merupakan beberapa cara budidaya gambas (oyong) yaitu:
Budidaya Gambas (Oyong) Dari Segi Lahan
Adapun budidaya gambas (oyong) dari segi lahan diantaranya yaitu:
- Sebelum menanam lahan tumbuh-kembang gambas atau oyong harus bersih dari gulma atau tanaman rumput liar.
- Kemudian lahan harus dicangkul dan digemburkan.
- Dan selain itu pembuatan bedengan juga dibutuhkan ketika lahan atau sawah berukuran datar. Hal ini agar air hujan tidak menggenang sehingga dapat merendam bagian akar tanaman.
- Tanaman gambas atau oyong memiliki sifat tidak senang tanah yang terlalu basah atau tergenang.
- Bedengan pun dibuat dengan memiliki jarak sekitar 2 meter.
Budidaya Gambas (Oyong) Dari Segi Pemupukan
Didalam tanah secara alami sudah mengandung unsure hara yang dibutuhkan oleh tanaman, namun terkadang kadarnya kurang mencukupi. Lahan pertanian yang berada di sekitar aliran sungai di Kalimantan yang penuh endapan lumpur dari vulkanis sangat subur untuk bercocok tanam. Bahkan di daerah sepanjang aliran sungai tersebut tidak membutuhkan pemupukan.
Apabila di lahan gambas dirasa membutuhkan pemupukan coba ikuti langkah berikut ini:
- Jenis pupuk yang bisa dipilih pupuk kompos/pupuk kandang, za atau urea.
- Dosis memakai perbandingan tsp, kcl dan za adalah 2 : 1 : 1.
- Pupuk ditaburkan diatas bedengan secara merata lalu diaduk-aduk hingga tercampur dengan tanah tutup dengan tanah.
- Diamkan selama 7 hari bila musim hujan biarkan hingga tersiram air hujan baru dipasang mulsa.
Budidaya Gambas (Oyong) Dari Segi Penanaman
Adapun budidaya gambas (Oyong) dari segi penanaman yaitu:
- Bedengan ditutup memakai mulsa plastic.
- Buat lubang tanam berjarak 80 cm.
- Bibit gambas bisa ditanam atau disemai.
- Dalam satu lubang tanam hanya bisa ditanami satu bibit.
- Lubangi tanah sesuai ukuran benih.
- Kemudian benih ditanam dengan posisi bakal akar berada dibawah.
- Tutup lagi dengan tanah secara tipis.
- Siram air secukupnya.
- Bisa ditaburkan nematisida di sekitar bibit untuk mengendalikan serangan hama.
Demikianlah pembahasan mengenai Cara Budidaya Gambas (Oyong) semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂