Cara Budidaya Ikan Gurame – Dalam hal ini ikan gurame atau ikan gurami termasuk ikan air tawar yang termasuk terbesar di kawasan Asia Tenggara. Untuk di Indonesia sendiri ikan gurame termasuk menjadi ikan konsumsi terfavorit karena rasanya yang terbilang sangat lezat, terutama di Pulau Sumatera, Jawa, Madura dan Sulawesi.
Untuk di wilayah Jawa sendiri ikan gurame ini dikembangkan di wilayah Bogor, Ciamis, Garut, Takimalaya, Purwokerto dan Magelang. Untuk di Sumatera, ikan gurami dikembangkan di wilayah Payakumbuh. Dan sedangakn untuk di wilayah Sulawesi, ikan gurami banyak dikembangkan di wilayah Manado.
Pada aspek bisnis, jenis ikan ini terbilang sangat menarik hal ini karena harga jualnya yang terbilang cukup tinggi dan relatif stabil dibanding dengan ikan air tawar lainnya, dan selain itu untuk permintaan konsumen sendiri juga masih terbilang sangat tinggi yang sehingga tidak banyak kekhawatiran dari segi persaingan usaha.
Spesies Ikan Gurame
Kandungan Nutrisi Ikan Gurame
Kandungan nutrisi ikan gurami menurut Sani (2014) mengandung protein sebesar 18,93%, lemak 2,43%, vitamin A: 749,715 IU/100 mg, vitamin B1: 0,0792 mg/100 g, vitamin B2: 0,083 mg/100 g dan vitamin B3: 1,22 mg/100 g.
Taksonomi Pada Ikan Gurame
Adapun berdasarkan taksonominya, ikan gurame dikelompokkan dalam:
Filum : Chordata
Class : Pisces
Ordo : Perciformes
Subordo : Anabantoidei
Family : Osphronemidae
Genus : Osphronemus
Spesies : Osphronemus gourami Lac. Kottelat et al. (1993).
Morfologi Pada Ikan Gurame
Ikan Gurame mempunyai ciri bentuk fisik yang terbilang khas yakni bentuk badan pipih agak panjang dan lebar, seluruh bagian tubuh tertutup sisik yang kuat dengan tepi agak kasar. Dan pada bagian mulut kecil, miring atau tidak tepat dibawah bibir. Bibir bagian bawah terlihat menyebul sedikit dibandingkan bagian bibir atas.
Secara visual, tampilan gurame dewasa berbeda dengan gurame muda. Dasar perbedaan itu dapat diamati dari ukuran tubuh, warna, bentuk kepala dan dahi. Dari perilaku dan segi warna, gurame muda lebih menarik jika dibandingkan dengan gurame dewasa (Sitanggang dan Sarwono, 2002).
Habitat Pada Ikan Gurame
Dalam hal ini perairan yang disukai ikan gurami adalah jenis perairan tenang dan didalam seperti rawa, situ, waduk atau danau.
Ikan gurami ditambah dengan alat pernapasan tambahan (labirin) sehingga sanggup bertahan didalam kondisi air yang jelek. Gurame benar-benar cocok dipelihara pada ketinggian daerah sampai 800 mdpl dan tumbuh benar-benar baik pada rentang suhu 24-28ºC.
Bila ikan gurami tumbuh di bawah suhu 15 C berakibat pada lambatnya pertumbuhan dan terganggunya proses reproduksinya.
Cara Budidaya Ikan Gurame
Cara budidaya ikan gurame atau ternak ikan gurame yakni dengan melalui lebih dari satu tahapan. Pada umumnya budidaya ikan gurame di mulai berasal dari langkah pembibitan, pendederan, dan pembesaran.
Dalam hal pembibitan adalah kesibukan memperbanyak tanaman atau hewan budidaya yang berasal berasal dari benih untuk menghasilkan bibit tanaman atau ternak yang berkualitas.
Namun terhadap peluang kali ini, kita dapat memberikan informasi sedetail barangkali mengenai langkah ternak ikan gurame supaya cepat besar, yakni mulai berasal dari seleksi indukan sampai langkah memanen ikan yang baik. Nah berikut ini merupakan tahapan budidaya ikan gurame yang harus kamu ketahui:
Tahap Seleksi Indukan
Tahapan awal yang wajib dilakukan didalam budidaya ikan gurame adalah memilih indukan ikan yang siap dipijahkan. Indukan gurame yang siap dipijahkan adalah yang berumur usia 3-7 tahun. Untuk membedakan induk jantan dan betina, sanggup dibedakan berdasarkan beberapa ciri berikut:
Ciri-Ciri Induk Betina Ikan Gurame :
- Didahi tidak terkandung tonjolan/cula.
- Warna badan lebih terang.
- Dasar sirip dada berwarna gelap atau kehitaman.
- Perut membulat.
- Badan relatif Panjang.
Ciri-Ciri Induk Jantan Ikan Gurame :
- Di dahi terkandung tonjolan/cula.
- Warna badan lebih gelap dan agak pucat.
- Gerakan lebih lincah.
- Perut dekat anus.
Ciri-Ciri Induk Ikan Gurame Yang Sudah Matang dan Siap Dipijahkan:
- Perut membesar kearah belakang.
- Anus keluar putih kemerahan.
- Perut merasa lebih lembek jikalau diraba.
Tahap Persiapan Kolam Pemijahan
- Pengeringan dan pembersihan basic kolam (baik style kolam konvensional maupun terpal)
- Pengisian air kolam
- Pemasangan sarang (sosog) dan menyediakan bahan pembuat sarang.
Tahap Proses Pemijahan Ikan Gurame
Nah berikut ini merupakan cara mengawinkan ikan gurami atau yang biasa disebut dengan proses pemijahan:
- Masukkan induk gurame yang udah lolos seleksi kedalam kolam pemijahan.
- Jumlah ikan gurami jantan dan betina berbanding 1:3.
- Secara alami, induk jantan dapat sebabkan sarang pakai material yang udah disiapkan. Pembuatan sarang berjalan selama 15 hari.
- Setelah sarang siap, maka indukan jantan dapat mengajak indukan betina untuk laksanakan pemijahan disarang yang udah dibuat.
- Setelah pemijahan selesai dilakukan, induk betina menutup lubang sarang dengan ijuk atau rumputan kering.
- Induk betina bertugas melindungi anaknya dengan mengipas-ngipaskankan siripnya kearah sarang. Dengan obyek sanggup menambah kadar oksigen yang larut didalam air dan untuk menolong menetaskan telur ikan gurame.
- Indukan jantan lagi sebabkan sarang untuk seterusnya laksanakan pemijahan dengan betina lainnya.
Tahap Penanganan Telur Gurame
Adapun untuk langkah seterusnya didalam budidaya ikan gurame yaitu penanganan telur. Cara untuk memahami telur ikan yang siap untuk ditetaskan adalah bersama dengan ciri bau amis dan adanya minyak tepat di atas sarang pemijahan.
Langkah penanganan telur ikan gurame:
- Ambil sarang yang berisi telur dan simpan pada ember berisi air.
- Bersihkan telur yang tersisa pakai scoop net atau yang biasa disebut serok.
- Pisahkan pada telur bersama dengan sarangnya, sesudah itu masukkan kedalam ember yang berbeda.
- Cuci telur hingga bersih.
- Pada selagi mencuci, tambahkan Suplemen Cair Organik spesialis Kolam Tambak & Keramba untuk mencegah serangan hama penyakit.
- Masukkan telur yang sudah dicuci kedalam bak penetasan yang sudah dipasangi seresi dan hitter.
Tahap Pemeliharaan Dan Penetasan
Telur dapat menetas terhadap hari ke 2-3 sesudah pemijahan. Usahakan telur menetas terhadap air yang bersih dan suhu air stabil antara 27-28o C.
Biarkan benih ikan gurame berada terhadap bak penetasan hingga berumur 10 hari. Setelah benih berumur 11 hari, pindahkan kedalam bak pendederan pertama.
Tahap Persiapan Bak Pendederan
Buatkan bak pendederan berukuran 2,5 m x 4,5 m. Isi bak pendederan bersama Daphnia yang bermanfaat sebagai pakan alami ikan gurame. Bak ini mempunyai energi tampung sampai 2000 ekor benih ikan.
Tahap Pendederan Ikan Gurame
Dalam budidaya ikan gurame, tahapan pendederan wajib dilakukan pas bak pendederan udah siap. Jika bak pendederan udah siap, masukan ikan kedalam bak spesifik pendederan.
Setelah ikan berada dikolam pendederan sepanjang 14 hari yang diberi pakan ikan gurame alami yakni Daphnia, kemudian pindahkan ikan kedalam kolam utama.
Tahap Persiapan Kolam Ikan Gurame
Pemindahan ikan berasal dari bak pendederan ke kolam kudu dikerjakan pada pagi hari, menjadi berasal dari pukul 07.00-09.00. Hal ini punya tujuan untuk kurangi stress pada ikan.
Namun, sebelum laksanakan pemindahan, anda kudu menyiapkan kolamnya khususnya dahulu. Berikut bagian persiapan kolam ikan:
- Bersihkan dan dikeringkan kolam.
- Lakukan persiapan basic kolam. Untuk kolam tanah, cangkuli tanah untuk mempercepat sistem dekomposisi.
- Perbaiki saluran terlihat masuk air kolam dengan menempatkan filter/saringan di pintu saluran masuk air. Ini berfaedah untuk melancarkan sirkulasi air dan meminimalisir serangan hama penyakit.
- Lakukan pengapuran kolam pakai kapur dolomit. Tujuannya sehingga PH air senantiasa stabil waktu diisi air.
- Lakukan Pemupukan basic kolam pakai pupuk kandang. Ini terlalu mutlak untuk sedia kan pupuk alami.
- Tambahkan Bio-Organik stimulant yang berbahan basic bakteri penunjang. Ini terlalu berfaedah untuk menumbuhakan plankton yang berfaedah sebagai pakan ikan gurame alami sepanjang berada dikolam (Durachman, 2001).
Anda bisa pakai Black Bos yang merupakan Bio Organic Stimulant berupa konsentrat tinggi (pasta), yang mengandung bakteri premium serta unsur hara makro dan mikro yang lengkap.
Tahap Pemindahan Benih Ikan Gurame Dari Bak Pendederan Ke Kolam
Lakukan perpindahan benih gurame berasal dari bak pendederan ke kolam utama pada pagi hari antara jam 07.00-09.00. Alat yang dibutuhkan adalah scoop net dan wadah yang memuat air.
Langkah perpindahan benih ikan gurame:
- Keluarkan air berasal dari didalam bak pendederan sedikit demi sedikit.
- Tangkap ikan memakai scoop net secara perlahan dan hati-hati.
- Simpan benih ikan kedalam wadah, sesudah itu baru masukkan ikan ke kolam utama.
Tahap Pembesaran Ikan Gurame
Tahap pembesaran dalam budidaya ikan gurame dilakukan pada kolam utama. Luasan kolam berbeda-beda, sesuai dengan jenis kolamnya.
Pada kolam tanah, luasan yang opotimum adalah 200 m2 dengan kedalaman sekitar 1 m. Ukuran kolam ini cukup optimum digunakan hingga masa penen tiba.
Proses Perhitungan Ikan Gurame Berdasarkan Koefisien Konversi
Berdasarkan hasil penghitungan, jika ikan yang dipelihara seberat 200-250 grm/ekor dan ditebar bersama dengan kepadatan benih 1 sampai 2 kg/m2. Setelah memasuki usia siap panen bersama dengan berat 500-700 gram/ekor, suasana kolam tidak dapat mengalami kepadatan yang berlebihan.
Evektifitas pembesaran ikan gurame dapat dianalisis berdasarkan koefisien konversi berat. Artinya, koefisien konversi berat dapat mengkalkulasi perbandingan antara 1 kg daging ikan bersama dengan kebutuhan pakan ikan gurame.
Contohnya: untuk meningkatkan berat 1 kg daging ikan dibutuhkan 2 kg pakan ikan gurame, maka koefisien konversi berat pakan ikan gurame adalah 1 banding 2 (1/2). Jika dikali 100%, maka diperoleh nilai efisiensi konversi berat. Meski begitu, wajib dipertimbangkan bahwa wajib terdapatnya keseimbangan antara daya dan protein didalam laju pertumbuhan.
Apabila kebutuhan daya pada ikan kurang, maka protein dapat dipecah untuk sumber energi. Penggunaan beberapa proten untuk sumber daya sebabkan perkembangan ikan terhambat, karena protein berperan didalam pembentukan sel baru.
Jumlah daya yang dibutuhkan didalam perkembangan dan pemeliharaan ikan benar-benar dipengaruhi oleh banyak faktor, layaknya type spesies, umur, komposisi ransum, tingkat reproduksi dan tingkat metabolisme standar pada ikan.
Cara Mengetahui Berat Total Atau Berat Biomassa Ikan
Sebelum melaksanakan budidaya ikan gurame, anda wajib mengetahui berkenaan berat keseluruhan atau berat biomassa ikan. Pengambilan sample dilakukan tiap-tiap 4 minggu sekali untuk meraih hasil kalibrasi berat tubuh ikan yang sesungguhnya.
Dengan cara mengambil sample ikan secara acak lantas timbang beratnya, baru melaksanakan perhitungan. Contoh: kolam seluas 30 m2 di isikan 300 ekor gurami bersama dengan berat umumnya 100 g/ekor. Maka didapatkan berat keseluruhan atau berat biomassa: 300 ekorx100 g= 30.000 g (30 kg).
Jika kebutuhan pakan ikan gurame tiap-tiap harinya ±3% berasal dari berat tubuh, maka kebutuhan pakan ikan gurame perhari= 3% x 30 kg = 0,9 kg. Jika lama budidayanya adalah 1 bulan, maka pakan ikan gurame yang dibutuhkan adalah 30 hari x 0,9 kg = 27 kg.
Tempat Atau Lokasi Dalam Budidaya Ikan Gurame
Budidaya ikan gurame memang mampu dilakukan di beragam tempat. Namun, untuk hasil yang optimal kami mesti sadar syarat wilayah didalam budidaya ikan gurame.
Syarat Lokasi Budidaya Ikan Gurame
- Suhu air berkisar antara 24-30ºC.
- Kualitas air mesti bersih, tidak sangat keruh dan tidak tercemar bahan beracun maupun limbah pabrik.
- Nilai derajat keasaman (pH) perairan berkisar antara 7-8.
- Kandungan oksigen terlarut sekurang-kurangnya 2 mg/L.
- Ketinggian wilayah antara 50-400 m dpl.
Apabila Budidaya Ikan Gurame di kolam tanah, Maka Ada Tambahan Yang Harus Diperhatikan
- Tekstur tanah review atau lempung berpasir dan tidak porous. Ini dibutuhkan agar kolam mampu menahan massa air yang besar.
- Kemiringan tanah berkisar antara 3-5%. Ini dibutuhkan untuk mempermudahkan pengairan secara gravitasi.
- Kedalaman kolam antara 100-120 cm bersama dengan sistem air mengalir yang baik demi pertumbuhan dan pertumbuhan fisik gurame
Namun belakangan ini, budidaya ikan gurame di kolam terpal menjadi jadi tren kalau dibandingkan budidaya ikan gurame di kolam tanah maupun di kolam tembok. Maka dari itu kami dapat mengimbuhkan cara pembuatan kolam terpal lebih-lebih untuk budidaya ikan gurame.
Cara Budidaya Ikan Gurame di Kolam Terpal
Budidaya ikan gurame bersama dengan manfaatkan kolam terpal dirasa punyai sebagian keunggulan jikalau dibandingkan bersama dengan budidaya ikan gurame secara konvensional. Kolam terpal dipilih karena dirasa:
- Lebih praktis, enteng dikeringkan, dibersihkan, dan dipanen.
- Lebih awet, karena kolam terpal tidak enteng bocor, lebih murah, punyai era manfaatkan sampai 5 tahun.
- Hasil panen lebih disukai pedagang maupun costumer karena ikan yang dihasilkan tidak berbau lumpur.
- Budidaya ikan gurami dikolam terpal sanggup manfaatkan dinding tanah maupun dinding kerangka besi, cocok permintaan anda.
Langkah Dalam Pembuatan Kolam Terpal Dinding Tanah
Buat kolam bersama dengan ukuran yang disesuaikan bersama dengan kuantitas benih yang hendak ditebar atau luas lahan yang anda miliki.
Misal: luas kolam 4×6 m, maka ukuran terpal yang diperlukan adalah 6×8 m. Diberikan selisih 2m yang digunakan sebagai dinding setinggi 1 m dan sisanya ditimbun tanah untuk menahan berat.
Langkah pembuatan kolam terpal dinding tanah:
- Gali tanah yang akan digunakan sebagai kolam bersama dengan ukuran 4×6 m.
- Siapkan terpal berukuran 6×8 m.
- Timbunkan tanah hasil galian melingkari kolam sampai membentuk pematang.
- Buat lubang disalah satu dasar kolam yang berguna sebagai saluran pembuangan.
- Taburkan sekam padi terhadap dasar kolam bersama dengan ketebalan 10-15 cm.
- Sambungkan pipa paralon terhadap lubang yang udah dibuat untuk saluran pembuangan.
- Pasang terpal, lantas rekatkan terpal bersama dengan pipa paralon manfaatkan lem yang terlalu kuat, lantas perkuat bersama dengan cincin klem besi. arahkan pipa ke lubang pembuangan yang tadi udah dibuat.
- Setelah terpal terpasang rapih, timbun ujung terpal bersama dengan tanah.
- Terakhir, cuci kolam manfaatkan sabun sampai bersih untuk menghilangkan bau lem/bahan kimia yang sanggup berdampak jelek terhadap benih ikan.
- Keringkan kolam terpal sepanjang ±3 hari sampai terlalu set.
Pengisian Air Kolam Terpal
Setelah kolam siap digunakan, maka selanjutnya yakni melaksanakan pengisian air kolam.
- Isi air kolam setinggi 50-75 cm (disesuaikan bersama dengan tinggi kolam 1 meter), sehingga ikan tidak enteng melompat keluar, sekaligus menghindari air meluap waktu berjalan hujan.
- Tambahkan GDM Suplemen Organik Cair Spesialis Kolam Tambak & Keramba. Penambahan ini berguna untuk mendorong pertumbuhan plankton dan pakan alami ikan.
- Pada type Gurame, Nila, Lele, Koi, Ikan hias dan lainnya perlu dosis: 3ml/m3.
- Cara manfaatkan GDM Suplemen Organik Cair Spesialis Kolam Tambak & Keramba cuma bersama dengan mengkombinasikan air bersama dengan mencampurkannya kedalam air, lantas disebar secara merata. Lakukan perihal ini setiap 1 atau 2 minggu sekali.
- Diamkan kolam yang udah berisi air dan suplemen GDM Suplemen Organik Cair Spesialis Kolam Tambak & Keramba sepanjang satu minggu. Ini bertujuan sehingga plankton dan pakan ikan gurame alami tumbuh sempurna.
- Tebar benih ikan gurame cocok kapasitas.
Langkah Pembuatan Kolam Terpal Kerangka Besi
Pada dasarnya pembuatan kolam terpal berkerangka besi hampir sama bersama dengan pembuatan kolam berkerangka kayu ataupun bambu. Pembedanya cuma terletak terhadap bahan kerangkanya saja.
Ukuran kolam yang akan dibuat wajib disesuaikan bersama dengan kapasitas ikan yang akan ditampung. Misal, berukuran 4×6 m. Berikut langkah pembuatannya:
- Ratakan dan membersihkan tanah yang akan digunakan sebagai dasar kolam.
- Siapkan besi panjang bersama dengan siku berlubang yang berguna sebagai kerangka kolam.
- Potong besi bersama dengan ukuran 6, 4, dan 11/2
- Kemudian rangkai besi sampai tersusun wujud pesegi panjang.
- Sebelum terpal dipasang, taburkan sekam padi bersama dengan ketebalan 10-15 cm terhadap tanah (nantinya digunakan sebagai dasar kolam) Kemudian siram bersama dengan air.
- Selanjutnya, gunakan terpal terhadap kerangka besi bersama dengan rapi.
- Pasang pipa paralon terhadap dasar kolam untuk pembuangan. Perkuat kelanjutan pada paralon bersama dengan terpal manfaatkan lem paralon, dan perkuat bersama dengan bersama dengan cincin klem besi.
- Terakhir, cuci kolam manfaatkan sabun sampai bersih untuk menghilangkan bau lem/bahan kimia yang sanggup berdampak jelek terhadap benih ikan.
- Keringkan kolam terpal sepanjang ±3 hari sampai terlalu set.
- Kemudian melaksanakan pengisian air kolam setinggi 75-100 cm (disesuaikan bersama dengan tinggi kolam 11/2 meter), sehingga ikan tidak enteng melompat keluar, sekaligus menghindari air meluap waktu berjalan hujan.
- Tambahkan GDM Suplemen Organik Cair Spesialis Kolam Tambak & Keramba. Penambahan ini berguna untuk mendorong pertumbuhan plankton dan pakan alami ikan.
- Cara manfaatkan GDM Suplemen Organik Cair Spesialis Kolam Tambak & Keramba cuma bersama dengan mengkombinasikan air bersama dengan mencampurkannya kedalam air, lantas disebar secara merata. Lakukan perihal ini setiap 1 atau 2 minggu sekali.
- Diamkan kolam yang udah berisi air dan suplemen GDM Suplemen Organik Cair Spesialis Kolam Tambak & Keramba sepanjang satu minggu. Ini bertujuan sehingga plankton dan pakan ikan gurame alami tumbuh sempurna.
- Tebar benih gurame cocok kapasitas.
Tahapan Dalam Perawatan Kolam Ikan Gurame
Masukkan Enceng Gondok, Agar Dapat Mengurangi Suhu Matahari
Dalam budidaya ikan gurame, suhu matahari amat berpengaruh dalam perkembangan ikan. Salah satu cara mengurangi teriknya sinar matahari adalah bersama dengan pakai enceng gondok.
Eceng gondok mengambang dipermukaan air, sehingga mampu berguna sebagai peneduh/penutup permukaan air ketika terik panas sinar matahari. Selain itu, eceng gondok mampu dijadikan sebgai rumah tempat bersarang bagi ikan dan sebagai tempat berkembang biak.
Tanam Pohon Disekitar Kolam Gurame
Selain eceng gondok, anda wajib menanam pohon disekitar kolam. Ini berguna sebagai filter sinar matahari sehingga tidak segera berkenaan kolam.
Namun, wajib Anda memperhatikan bahwa pohon peneduh kolam tidak boleh menutupi total kolam. Agar kelembaban nya tidak amat tinggi dan malah berdampak jelek terhadap perkembangan dan perkembangan ikan.
Bersihkan Kolam
Membersihkan kolam ikan adalah keliru satu segi mutlak dalam budidaya ikan gurame. Umumnya, cara membersihkan kolam ikan pakai tehnik peyiponan. Penyiponan berasal dari kata ipon atau Shift Pond.
Penyiponan adalah suatu tehnik pembersihan kolam yang dilakukan bersama dengan menyedot dan membuang kotoran/sisa pakan ikan gurame. Penyiponan adalah keliru satu kunci dalam budidaya ikan gurame bersama dengan kolam terpal.
Penyiponan kolam terpal mampu dilakukan bersama dengan sederhana. Misal bersama dengan menyebabkan alat sipon sederhana pakai selang air bersama dengan lanjutan pipa paralon berwujud T terhadap ujung selang. Pipa paralon yang tersambung berikut selanjutnya diberi lubang.
Cara kerja sipon ini serupa bersama dengan cara kerja terhadap mesin penyedot debu. Penyiponan berguna untuk menjaga kebersihan dan juga kesehatan air terhadap kolam terpal. Penyiponan termasuk menopang kolam terpal selalu ideal untuk budidaya ikan gurame.
Jaga Kadar Keasaman Air
Derajat keasaman terhadap air perlihatkan aktifitas ion hydrogen yang terkandung. Semakin tinggi konsentrasi ion h+ maka makin lama asam (acid), ditunjukkan bersama dengan PH <7. Semakin tinggi konsentrasi ion oh- maka air makin lama basa (alkali), ditunjukkan dengna PH >7. Pada air murni (neutral) punya kadar PH = 7.
Ikan budidaya kebanyakan lebih bahagia hidup terhadap perairan yang punya derajat keasaman netral cenderung basa, terhadap kisaran PH 6.5 – 9 dan optimumnya berada terhadap kisaran PH 7-8.5. Air kolam yang punya derajat keasaman tinggi amat beresiko bagi kesehatan ikan. Hal ini dikarenakan mayoritas penyakit berkembang terhadap kondisi asam.
Keasaman air kolam disebabkan oleh:
- Sumber air yang tersedia di kolam itu sendiri yang sebenarnya udah asam.
- Sisa kotoran ikan dalam kolam yang terdekomposisi secara unaerob mengalami sistem fermentasi, sehingga menyebabkan keasaman.
- Hasil respirasi ikan budidaya yang berwujud CO2 akan menyebabkan keasaman.
- Hasil respirasi mikro alga terhadap malam hari berwujud CO2 termasuk tingkatkan derajat keasaman air.
- Tambahan air hujan yang masuk kekolam kebanyakan berwujud asam.
Untuk menanggulangi keasaman pH, maka wajib dilakukan Pemberian kapur ( Liming ). Ini dilakukan dikarenakan kapur merupakan bahan yang paling gampang untuk tingkatkan pH air. Jenis kapur yang kerap digunakan terhadap perikanan adalah kapur dolomit.
Pakan Ikan Gurame
Ikan gurame adalah tipe hewan omnivore yang condong herbivora. Pada fase larva, makanan alami gurame berwujud cacing sutera, rotifer, dan infusaria. Setelah berumur beberapa hari, benih gurame lebih menyukai larva insekta, krustacea dan zooplankton.
Setelah beberapa bulan barulah pakan ikan gurame mampu diganti berwujud tumbuhan air lunak, dedaunan seperti daun talas, daun papaya, daun singkong, daun lamtoro, dll. Apabila keperluan pakan ikan gurame tidak mencukupi, ikan gurame mampu memakan bahan organik yang ada didasar perairan.
Jika mengidamkan berikan pakan ikan gurame tambahan dalam budidaya ikan gurame, mampu diberi dedak, ampas paham dan bungkil kedelai. Untuk pakan ikan gurame alternatif mampu ditambahkan rayap untuk gurame muda dan induk.
Tips Agar Ikan Gurame Tahan Terhadap Hama dan Penyakit
Selain mencermati pakan ikan gurame sesuai bersama dengan persentase yang biasa kamu lakukan, kamu terhitung terlampau harus jalankan pemeliharaan. Ini dibutuhkan supaya ikan gurame tahan terhadap hama dan penyakit.
Salah satu poin perlu yang harus diperhatikan dalam aktivitas budidaya ikan gurame adalah situasi kolam. Kondisi kolam yang buruk mampu mengakibatkan ikan mudah diserang penyakit. Anda Sangat harus menambahkan bakteri pendukung dalam kolam. Bakteri ini berperan sebagai pengurai/decomposer, fermentator dan katalisator.
Bakteri-bakteri yang mempunyai kemampuan berikut diantaranya adalah Bacillus brevis, Bacillus pumilus, Bacillus mycoides, Pseudomonas alcaligenes dan Micrococcus roseus. Penambahan bakteri pendukung dalam budidaya ikan gurame berperan perlu dalam mempercepat pertumbuhan, dikarenakan mampu meningkatkan nafsu makan, mendukung proses pencernan, dan memaksimalkan penyerapan nutrisi terhadap tubuh. Suplemen Organik Cair GDM spesialis kolam, tambak dan karamba mengandung bakteri apatogen dan mempunyai banyak kegunaan untuk meningkatkan hasil produksi.
Manfaat Suplemen Organik Cair GDM Yang Dirasakan Pelaku Budidaya Ikan Gurame
- Gurame jadi lebih lincah, gesit
- Nafsu makan tinggi.
- Warna air lebih stabil.
- Mengurangi bau amoniak.
- Mengurangi kuantitas kematian sementara umur kritis (1,2, 3 bulan pertama pemeliharaan).
- Lebih tahan serangan jamur dan bakteri Aeromonas.
Kegunaan Bakteri Yang Memiliki Peranan Dalam Budidaya Ikan Gurame
Bacillus brevis
- Penghasil antibiotik tyrocidine, untuk tingkatkan kekebalan tubuh ternak ikan gurame berasal dari serangan penyakit.
- Mengurai fosfat di air sehingga kaya akan fosfat organic.
- Mengurai fosfat di air sehingga kaya akan fosfat organic.
- Menghasilkan enzim terotrisin sbg antibody.
- Penghasil antibiotik surfaktin yang bisa berfaedah menahan pertumbuhan jamur terhadap ikan/udang.
Bacillus pumillus
- Meningkatkan kekuatan cerna pakan ikan gurame.
- Menciptakan keseimbangan mikroba didalam tubuh.
- Meningkatkan produksi susu dan daging.
- Menghambat perkembangan jamur dan spora bakteri pathogen.
- Meningkatkan nafsu makan ikan dan udang agar mempercepat sementara panen.
Bacillus mycoides
- Mengurangi persentase amoniak di dalam air.
- Meningkatkan keanekaragaman plankton.
- Meningkatkan persentase protein kasar.
- Menurunkan persentase serat kasar.
- Meningkatkan mutu persentase nutrisi pada pellet ikan.
Pseudomonas alcaligenes
- Menghasilkan enzim yang digunakan untuk memproses asam amino.
- Menghasilkan Polisakarida yang digunakan untuk menahan penyakit tertentu.
- Menurunkan persentase senyawa lemak di dalam darah.
- Mengurai bahan organik layaknya feces/kotoran, sisa pakan ikan gurame, kulit udang & ikan, alga dan mikroba lainnya.
- Mengurai limbah polutan di air kolam/tambak.
Micrococcus roseus
- Mengurai gas amonia pada kotoran/feces.
- Mengurai bahan berbahaya layaknya limbah industri atau agen biodegradasi.
- Penghasil pigmen alami supaya warna ikan hias (koi dan arwana) bakal semakin cerah.
Manfaat berasal dari tiap-tiap bakteri yang terkandung didalam Suplemen Organik Cair GDM. Untuk mendapatkan mutu air yang stabil, nafsu makan yang meningkat, perkembangan yang cepat dan panen hasil maksimal maka anda wajib melaksanakan sinergitas berasal dari tiap-tiap aspek.
Untuk meningkatkan sinergisitas berasal dari tiap-tiap aspek pada aktivitas budidaya ikan gurame, maka anda wajib melaksanakan secara optimum persiapan kolam, pemilihan benih, pemeliharaan kolam, pertolongan pakan ikan gurame dan pencegahan berasal dari hama penyakit. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, anda wajib memberi tambahan Suplemen Organik Cair GDM.
Panen Ikan Gurame
Tahap akhir didalam budidaya ikan gurame adalah tahap pemanenan. Pemanenan ikan gurame terlalu tergantung terhadap ukuran yang diminta konsumen. Umumnya pemanenan dikerjakan setelah ikan gurame berumur 10-12 bulan. Ikan gurame yang berumur 10 bulan membawa bobot sebasar 800gram sampai 1kg/ekor.
Cara penangkapan ikan gurame
- Lakukan penangkapan ikan terhadap pagi hari atau sore hari, supaya ikan tidak stress.
- Surutkan sedikit demi sedikit air kolam, dan jauhi cara penangkapan yang bisa menyebabkan ikan terluka/cacat.
- Segera pindahkan terhadap drum/wadah yang memuat air, lantas kirimkan kepasar atau kepada pembeli. Cara ini dikerjakan supaya ikan selamanya fresh sampai ketangan konsumen.
Demikianlah pembahasan mengenai Cara Budidaya Ikan Gurame semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan selanjutnya.