Cara Budidaya Ikan Lele Di Ember – Dalam hal ini sekilas budidaya ikan lele dalam ember terkesan hanya sekedar candaan saja, padahal metode ini sudah cukup banyak dilakukan. Pada dasarnya budidaya ikan lele dilakukan melalui media kolam yang besar.
Namun tidak semua orang memiliki lahan luas, maka dipilihlah berbagai jenis media lain yang mudah disesuaikan.
Budidaya ikan lele di ember akan jauh lebih hemat biaya, selain tidak memerlukan lahan yang luas untuk memulainya. Cara ini bahkan tergolong sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja.
Cara Budidaya Ikan Lele Di Ember
Budidaya ikan lele menggunakan media ember yakni untuk keperluan konsumsi terkecil, cocok untuk masyarakat perkotaan yang padat penduduk. Untuk memulainya pastikan kalian mempersiapkan peralatan dan kebutuhan lainnya.
Bahan-Bahan Yang Dibutuhkan
Adapun bahan-bahan yang dibutuhkan diantaranya yaitu:
- Siapkan ember 80 liter atau berdiameter 50 cm.
- Bibit ikan lele.
- Strimin.
Cara Pembudidayaan
Adapun cara pembudidayaannya adalah sebagai berikut:
- Lubangi ember di bagian bawah samping untuk saluran pembuangan, saluran tersebut bisa juga kalian aplikasikan kran air untuk mempermudah pembuangan.
- Isilah ember dengan air, namun air yang diisikan jangan terlalu penuh, tujuannya agar ikan lele bisa mengambil udara dengan baik.
- Biarkanlah air selama 3 hari agar tidak terlalu asam, jika air terlalu asam, tambahkanlah garam dapur setengah sendok makan, dengan begitu air akan memiliki pH yang netral.
- Masukkan benih ikan lele sebanyak 60 ekor untuk jumlah maksimum ukuran ember.
- Untuk sirkulasi air, berilah filter akuarium, selain itu filter juga akan menjamin ketersediaan oksigen yang cukup untuk lele tersebut.
- Gunakanlah strimin untuk menutup ember agar ikan lele tidak loncat.
- Pastikan ember ditaruh di lahan kosong yang mendapatkan sinar matahari (tidak perlu luas).
Pakan Ikan Lele
Hal yang selanjutnya yang harus diperhatikan ialah pakannya. Ember ialah media paling kecil untuk budidaya ikan lele, jadi pakan yang perlu disiapkan pun tidak perlu banyak-banyak. Terlebih benih yang ditebar pun hanya 60 ekor saja.
Siapkanlah pakan lele sebanyak 4 kg saja, pakan ini terbilang irit untuk makanan mereka yang diberikan 3 kali sehari, jumlah pakan tersebut untuk masa satu kali panen.
Dan perlu kalian ketahui, lele adalah jenis hewan nocturnal. Mereka akan banyak beraktivitas di malam hari, beri juga mereka pakan di waktu malam. Karena pada waktu malam mereka akan menjadi rakus.
Dan untuk pemberian pakan jangan sampai telat, karena jika lele kelaparan mereka akan melakukan kanibalisme. Dan selain pemberian pakan secara rutin, pastikan juga jenis pakan yang dipilih berkualitas.
Kapan Masa Panen Ikan Lele?
Idealnya, lele sudah bisa dipanen sekitar 2,5 hingga 3,5 bulan setelah masa penaburan. Namun masa panen bisa berbeda tergantung ukuran benih yang kalian pilih. Ukuran diatas untuk jenis benih ikan lele berukuran 5 hingga 7 cm.
Dan sedangkan untuk diatasnya masa panen bisa kurang, misalnya untuk ukuran benih 8 hingga 10 cm, kalian bisa memanennya dalam waktu 2 hingga 2,5 bulan saja.
Keuntungan Budidaya Lele
Karena skalanya kecil tentu panen yang didapat tidak akan sebesar pembudidayaan di kolam. Umumnya ikan lele yang dibudidayakan sendiri hanya untuk konsumsi sendiri.
Adapun mereka yang menjualnya, keuntungan yang didapat tidak akan sebesar dengan budidaya di kolam konvensional.
Demikianlah pembahasan mengenai Cara Budidaya Ikan Lele Di Ember semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.