Budidaya Rumput Laut di Air Tawar – Rumput laut Gracilaria adalah merupakan salah satu dari jenis rumput laut yang dijadikan sebagai bahan baku utama dalam pembuatan agar. Saat ini banyak di temukan produk agar instan dengan berbagai merk dan juga harga yang dijual di pasaran.
Rumput laut jenis ini diketahui sebagai salah satu dari jenis rumput laut yang mempunyai kemampuan dalam beradaptasi dengan kandungan garam. Algae jenis Gracilaria ini mempunyai kemampuan yang baik untuk hidup pada air dengan kadar garam 15 sampai 30 ppt.
Budidaya dengan rumput laut ini dapat dilakukan dengan cara monokultur atau dilakukan bersamaan dengan komoditas ikan seperti bandeng. Berikut ini adalah beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam budidaya rumput laut.
- Bibit rumput laut yang berkualitas baik
- Lokasi budidaya yang memenuhi standar setiap jenis
- Metode budidaya rumput laut yang tepat
- Metode panen dan perawatan
- Metode paska panen
- Pendampingan serta pengetahuan pengelolaan vagi para petani rumput laut.
Lokasi Budidaya Rumput Laut
Lokasi budidaya rumput laut terdiri atas dua macam yaitu, buatan dan alami. Masing-masing daerah tentunya mempunyai kondisi serta sifat yang berbeda dan tentunya akan sangat berpengaruh pada budidaya rumput laut. Para petani rumput laut perlu menyesuaikan keadaan dari setiap wilayah, tambak yang tersedia secara alami pada umumnya telah tersedia. Sedangkan untuk tambak buatan banyak yang perlu dilengkapi terkait dengan sirkulasi dan yang lainnya.
Tambak Alami
Pada umumnya untuk lokasi tambak alami mempunyai jarak yaitu sekitar 300 sampai 1000 meter dari batas laut. Jika pemilihan lokasi tambak mempunyai jarak yang terlalu dekat maka akan dapat menimbulkan salinitas air yang terlalu tinggi pada beberapa jenis rumput laut. Jika salinitas yang terlalu tinggi maka rumput laut tidak bisa tumbuh dengan baik.
- Lokasi tambak alami sebaiknya berupa tanah pasir dengan sedikit campuran lumpur.
- Sebelumnya lokasi perlu diukur tingkat kadar garam yang sesuai dengan jenis yang akan di tanam.
- Ukur suhu air sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dari jenis rumput laut tersebut.
- Lokasi diukur Ph sebelum melakukan budidaya.
- Lokasi sebaiknya dilakukan sumber air tawar dan air laut sehingga dapat disesuaikan dengan kadar garam dan percampuran kedua sumber.
Tambak Buatan
Untuk lokasi tambak buatan sebaiknya memilih lokasi yang mudah dalam mengatur sirkulasi airnya.
- Kedalaman air harus disesuaikan dengan budidaya rumput laut.
- Sebelumnya lokasi perlu diperiksa apakah terpapar oleh polusi yang berupa limbah atau yang lainnya yang dapat mengganggu proses budidaya.
- Sebaiknya lokasi tidak menggunakan air yang terlalu keruh sehingga memudahkan dalam masuknya sinar matahari ke dalam air. Karena sinar matahari sangat bermanfaat untuk melakukan proses fotosintesis.
- Lokasi yang dipilih sebaiknya di lengkapi dengan saluran masuk dan keluarnya air.
Penanaman Rumput Laut
Kondisi pada air tambak lebih tenang apabila dibandingkan dengan budidaya di laut mudah hanyut oleh ombak. Jadi berikut ini adalah cara budidaya rumput laut di air tawar.
Persiapan Lahan Budidaya
- Air dikeluarkan seluruhnya dari dalam tambak. Lalu tambak diberikan taburan pupuk kandang , serta lahan di bajak dan di cangkul. Lahan juga bisa di campurkan dengan TSP jika kondisi tanah keras. Ketebalan tambak berkisar 10 hingga 15 cm, kemudian diamkan tambak sekitar 3 hari.
- Saponin bisa menjadi salah satu solusi dalam upaya mencegah pathogen pada tambak serta berbagai hama lain yang dapat mengganggu proses pertumbuhan.
- Dosis penyemprotin zat saponin adalah yaitu sekitar 40 kg sampai 50 kg per hektar lahan. Lalu tambak diisi air sedalam 20 cm, selama kurang lebih 3 hari tambak didiamkan dan air di buang dan tambak dibiarkan kembali mengering.
- Bersihkan tambak dari berbagai gulma, sampah dan bangkai binatang.
Persiapan Dan Penebaran Rumput Laut
- Tambak yang sudah kering kemudian di masukan air hingga kedalaman 10 cm. lalu bibit di tebarkan hingga merata , perlu diingat bahwa penebaran bibit tidak dapat dilakukan terlalu rapat ataupun terlalu jarang.
- Waktu yang terbaik dalam menebar benih adalah pada sore hari karena untuk menghindari stress pada rumput laut yang sedang beradaptasi.
- Untuk satu hektar tambak membutuhkan bibit sebanyak satu ton.
- Jika penebaran bibit sudah selesai maka tambak dapat diisi kembali dengan air hingga ketinggian 50 cm.
- Salinitas bisa di kontrol dengan sumber air laut dan juga air tawar.
Perawatan Rumput Laut
- Rumput laut mendapatkan nutrisi dari air serta fotosintesis . maka sebaiknya tambak dilakukan pergantian air agar dapat memperbarui unsur hara dalam tambak tempat rumput laut tumbuh.
- Pergantian air sebaiknya dilakukan selama 1 kali dalam 1 minggu.
- Di masa awal penanaman, kedalaman harus terus dipertahankan . rumput laut yang sudah berumur 3 minggu bisa ditambahkan kedalamannya hingga 70 cm.
- Di minggu penanaman kedua , sebaiknya anda amati proses pertumbuhannya , apabila tampak tanda kurang subur maka dilakukan pemupukan dengan menggunakan urea dan natrium.
- Tanaman yang sudah berkembang lalu dilakukan pemecahan rumput laut untuk terus dapat disebarkan ke tambak yang masih jarang.
- Rumput laut di rawat dengan cara di bersihkan dari tanaman lain dan juga sampah.
- Bersihkan tambak dari binatang yang bisa menjadi predator rumput laut seperti, mujair, keong, sumpil, kerang, berang-berang dan lain-lain.
- Tambak harus selalu di control kadar garam yang sesuai dengan kebutuhan jenis rumput laut.
Pemecahan Dan Pemanenan Rumput Laut
- Pilih rumput laut yang mempunyai daya tumbuh yang sangat pesat sehingga dapat dipecah hingga menjadi 3 atau 4 bagian.
- Hasil dari pemecahan tersebut bisa di tanam di tambak yang baru ataupun digunakan untuk menyulam bagian yang kosong atau jarang.
- Pemecahan dilakukan setiap 2 minggu.
- Pemecahan dilakukan hanya selama 2 minggu.
- Biarkan rumput laut selama 7 minggu atau 8 minggu dan siap panen.
Demikianlah Bernilai Ekonomi – Begini Cara Budidaya Rumput Laut Di Air Tawar semoga dapat bermanfaat, sekian dan terimakasih untuk kunjungannya.