Budidaya Tanaman Okra

Posted on

Budidaya Tanaman Okra – Tanaman okra dalam hal ini mungkin belum begitu populer sebagai sayuran di pasar-pasar konvensional di Indonesia. Akan tetapi di beberapa pasar modern atau supermarket, tanaman okra sudah banyak dijual.

Buah okra ini mirip seperti cabai hijau yang memiliki ukuran lebih besar akan tetapi permukaan kulitnya memiliki bulu-bulu halus. Ukurannya bahkan seperti buah terong.

Dapat diolah sebagai pelengkap sayur bening, tumis belado, kari atau oseng-oseng. Memiliki rasa seperti labu siam agak renyah dan sedikit berlendir. Tanaman okra sangat cocok ditanam di daerah tropis dengan intensitas hujan yang sedang dan paparan sinar matahari yang memadai.

Oleh karena itu tanaman yang bernama ilmiah, abelmshus esculentus moench ini muda ditemui di daerah beriklim tropika seperti asi tenggara meliputi Negara Malaysia, Indonesi, Thailanda dan lainnya. Dan sementara di Afrika , tanaman okra juga dapat ditemui di Ethiopia.

Di beberapa Negara sebutan okra juga berbeda-beda, di Inggris dan Amerika tanaman okra disebut dengan lady’s finger karena menyerupai jari-jari wanita dewasa ada pula yang menyebut dengan ocra atau gumbo. Sedangkan di wilayah Malaysia tanaman okra lebih dikenal dengan bendi.

Melihat sisi perawatan yang tidak sulit tanaman okra dapat tumbuh subur di pekarangan atau halaman rumah tanpa perawatan berarti. Dan selain bisa untuk dikonsumsi oleh keluarga secara pribadi, prospek tanaman okra untuk dijadikan lahan bisnis juga cukup menjanjikan. Nah berikut ini panduan budidaya tanaman okra agar hasil melimpah sebagai berikut:

Daftar Isi

Budidaya Okra Dari Segi Penanaman

Panduan Budidaya Tanaman Okra Agar Hasil Melimpah

Adapun budidaya okra dari segi penanaman diantaranya yaitu:

  • Bibit okra ditanam ke dalam lubang tanam lalu ditutup dengan tanah.
  • Saat bibit mulai tumbuh setinggi 10 cm, bibit bisa dipilih yang paling bagus kualitasnya.
  • Kemudian bibit dipindah secara hati-hati ke lubang tanam yang sudah dibuat.
  • Padatkan tanah disekitar bibit okra agar bisa berdiri kokoh dan tidak mudah roboh.
  • Jarak tanam sebaiaknya 70 cm x 80 cm.
Baca Juga  Cara Menanam Zukini

Budidaya Okra Dari Segi Perawatan

Dari sehi pemeliharaan dan perawatan tanaman okra tidak begitu rumit yang perlu diperhatikan ialah secara rutin melakukan penyiraman, penyiangan atau penyulaman.

  • Kondisi tanah yang terlalu kering dapat mengakibatkan tanaman okra mati, maka lakukan penyiraman secara rutin terutama saat musim kemarau.
  • Apabila terdapat tanaman atau bibit yang mati atau layu, maka segera lakukan penyulaman atau penyisipan.
  • Gulma dan tanaman liar harus segera disingkirkan, lakukan penyiangan dengan cara dicabuti secara manual, tidak dianjurkan memakai herbisida.

Budidaya Okra Dari Segi Pemanenan

Ketika buah okra sudah mencapai usia 60 hari, buah okra bisa dipanen. Untuk ukuran panjang rata-rata 10 cm. Buah okra yang panjangnya melebihi 12 cm atau terlalu tua justru tidak bagus untuk dipanen atau dikonsumsi sebagai sayur karena memiliki tekstur yang keras dan rasa yang langu.

Demikianlah pembahasan mengenai Budidaya Tanaman Okra semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,,, sampai jumpa dipostingan selanjutnya.