Cara Dan Langkah Menanam Genjer Hingga Panen

Posted on

Cara Menanam Genjer – Terdapat banyak sekali jenis-jenis sayuran yang dapat kita temui di sekitar kita yang tentunya juga dapat kita konsumsi. Sayuran adalah salah satu dari komoditi pertanian yang senantiasa banyak dibudidayakan dengan mengingat banyaknya permintaan akan sayuran tersebut.

Pada umumnya budidaya sayuran dilakukan pada dataran yang tinggi dengan suhu yang dingin dan juga karena kandungan unsur hara yang baik yang menjadikan tanaman sayuran dapat tumbuh dengan subur dan baik serta dengan tampilan warna yang segar.

Walaupun demikian bukan berarti bahwa dataran rendah tidak dapat menghasilkan produk sayuran. Pada kenyataannya terdapat beberapa jenis sayuran yang dapat ditanam di dataran rendah seperti terong kangkung kacang panjang bayam dan masih banyak lagi yang lainnya. Biasanya mereka dibudidayakan di ladang ataupun pada lahan tuntas air.

Langkah Menanam Genjer Hingga Panen

Akan tetapi ternyata terdapat jenis sayuran Dataran rendah yang ternyata justru cocok untuk dibudidayakan di tanah yang berair seperti di sawah atau di tepi Rawa. Sayuran tersebut adalah Genjer, sebenarnya tanaman genjer bisa disebut sebagai salah satu tanaman liar karena memang Tanaman ini banyak dijumpai tumbuh liar di areal rawa atau sawah tepi pantai terutama di Pulau Jawa.

Banyak masyarakat yang mulai memanfaatkannya sebagai sayuran setelah mengetahui bahwa sayuran Genjer ini memang enak ketika di tumis. Diketahui juga bahwa sayur genjer mengandung nilai gizi yang tinggi sebagaimana jenis-jenis sayuran yang lainnya. Oleh sebab itu selain dapat dikonsumsi maka sekarang petani juga Mulai membudidayakan Genjer untuk dijual.

Para petani biasanya kebanyakan memanfaatkan waktu untuk menanam Genjer sehabis panen padi untuk membudayakan Genjer daripada sawah mereka dibiarkan kosong. Waktu panen Genjer juga tergolong singkat sehingga dapat meminimalisir biaya tanam. Berikut ini adalah cara serta langkah-langkah yang dapat dilakukan bagi Anda yang ingin melakukan budidaya atau menanam sayuran Genjer ini, langsung saja kita simak penjelasan selengkapnya yaitu sebagai berikut.

Baca Juga  Teknik Menanam Vanili

Persiapan Lahan

Perlu diingat bahwa Genjer memerlukan lahan yang basah seperti sawah dan Genjer tidak cocok untuk ditanam di lahan yang kering seperti ladang atau sawah yang telah kering. Lahan yang baik untuk digunakan dalam menanam Genjer adalah lahan yang habis panen padi dimana jeraminya dapat dimanfaatkan sebagai pupuk alami. Anda juga tidak perlu membuat bedengan ataupun membajak sawah ada titik anda hanya cukup melakukan penyiangan rumput serta gulma dengan cara memanfaatkan herbisida agar dapat lebih cepat dan optimal. Tentunya akan menjadi lebih baik lagi Apabila Anda dapat menambahkan pupuk organik seperti kotoran hewan atau kompos dengan cara menaburkan secara merata pada areal persawahan Anda. Semprotkan juga 4 agar kompos cepat terurai dengan sempurna.

Pembibitan Genjer

Anda tidak perlu repot-repot membeli bibit Genjer, karena anda dapat mencarinya langsung sendiri yaitu anakan Genjer yang tumbuh secara liar di alam dengan cara mencabuti anakan Ganjar tersebut beserta akarnya juga titik Genjer sendiri sebenarnya dapat di budidayakan dengan melalui bijinya akan tetapi Cara yang pertama jauh lebih cepat untuk diterapkan mengingat kelenjar nya yang telah tumbuh. Anda juga tidak harus mengumpulkan anakan Genjer yang seukuran karena nantinya Genjer akan tumbuh dan dapat menghasilkan banyak anakan di sekitarnya sebagaimana tumbuhan padi titik anakan Genjer yang dikumpulkan pada wadah berisi sedikit air supaya dapat menjaga kondisinya agar tetap segar.

Penanaman Bibit Genjer

 Bibit Genjer secara langsung bisa ditanam pada lahan dengan waktu yang tepat yaitu pada pagi atau sore hari . Akan tetapi anda dapat memacu pertumbuhannya jauh lebih cepat jika anda menyemprotkan zpt Auksin pada daun atau dengan cara mencampurkan sedikit zpt auksin pada air rendaman akar genjer. Kemudian setelah itu anakan Genjer bisa ditanamkan di lahan dengan jarak sekitar 20 sampai 30 cm. Kemudian biarkan akan Genjer tersebut beradaptasi dengan lingkungan yang baru sehingga Anda dapat melihat bertambahnya ukuran daun dari anakan yang menandakan bahwa akar Genjer telah menyebar.

Baca Juga  Cara Budidaya Jamur Enoki

Pengairan Tanaman Genjer

Yang dimaksud dengan pengairan di sini adalah yaitu mengatur kebasahan lahan sawah anda. Genjer tetap dapat tumbuh asalkan lumpur yang berada di sawah masih Luna serta tidak kering keras. Biasanya di musim kemarau air tersebut akan surut serta lumpur mulai mengeras Karena suhu panas dan juga menguapnya air yang berada di dalam lumpur. pada kondisi ini anda hanya perlu melakukan pengairan dengan sesegera mungkin agar lumpur tersebut dapat kembali lunak.

Sebaliknya, ketika musim penghujan air akan sangat melimpah dan juga dapat menggenangi sawah. dalam kasus ini anda harus mengatur aliran irigasi supaya air dapat dengan tuntas serta tidak menenggelamkan Genjer anda. Serta air yang membanjiri lahan sawah juga dapat menghanyutkan banyak unsur hara dalam lumpur akibat terbawa oleh aliran air.

Cara Menanggulangi Hama Pada Tanaman Genjer

Salah satu hama utama yang memakan Genjer adalah keong sawah. Apabila tidak terdapat tanaman padi ataupun rumput yang berada di sekitar lahan, maka otomatis keong tersebut akan memakan daun genjer dan juga akan bertelur pada batang batang ataupun Genjer yang sifatnya memang kedap air. Oleh sebab itu maka hama keong sawah perlu dibasmi. Andatidak perlu khawatir karena cara untuk membasminya adalah dengan memunguti secara langsung keong sawah dan juga telurnya kemudian memanfaatkannya sebagai pakan ikan atau bebek. Sedangkan cara yang berikutnya adalah dengan menggunakan moluskisida tabur di sela-sela lahan tanam maka keong sawah akan mati dengan sendirinya.

Hama berikutnya yang dapat mengganggu tanaman Genjer Anda adalah ulat. ulat ini sering menyerang jika anda jarang menyiangi lahan pada tanaman Genjer Anda sehingga tanaman Genjer Anda dipenuhi dengan ulat,oleh karena itu untuk mengatasinya hanya cukup dengan melakukan penyiangan atau dengan menggunakan insektisida alami seperti daun sirsak dan mimba.

Baca Juga  Mudah Dan Praktis - Cara Menanam Kentang Di Pot

Pemupukan Susulan Tanaman Genjer

Walaupun secara alami ginjal dapat tumbuh dengan baik tanpa adanya proses pemupukan, akan tetapi di dalam budidayanya kita tentu mengharapkan hasil yang lebih baik atau lebih optimal. Oleh sebab itulah maka anda harus dapat melakukan pemupukan susulan pada tanaman Genjer anda. pupuk yang dipakai dapat NPK tabur atau organik tabur lalu zpt auksin untuk memacu pertumbuhan Genjer setelah dipanen.

Panen genjer

Untuk memanen Genjer sebaiknya dilakukan ketika usia Genjer tidak terlalu tua karena rasanya akan lebih enak pada saat Genjer tersebut masih muda dan juga segar. Jadi segera petik daun dan juga batang tangkainya yang masih berusia tanggung dengan ditandai dengan warna yang masih hijau cerah atau mudah serta bukan hijau tua atau hijau gelap. dengan adanya zpt auksin Anda bisa melakukan pengamanan Genjer ini yaitu sekitar pada  3 sampai 5 hari sekali.

Demikianlah pembahasan kali ini mengenai Cara Menanam Genjer semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat dan selamat mencoba Terima kasih untuk kunjungannya.