Cara Membuat Mesin Penetas Telur

Posted on

Cara Membuat Mesin Penetas Telur – Untuk hal ini dalam cara membuat mesin penetas telur otomatis tentunya sangat diperlukan oleh orang yang menjalankan usaha ternak unggas. Membuat sendiri mesin penetas telur dapat menghemat biaya dan menghemat waktu untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Mesin Penetas Telur

Mesin penetas telur sederhana yang akan kalian buat tentunya akan sangat berguna. Cara kerja mesin penetas telur otomatis ini juga sederhana yakni hanya membuat kondisi atau keadaan hangat layaknya telur yang sedang dierami induknya.

Cara membuat mesin penetas telur otomatis tentunya memiliki banyak sekali keuntungan dan kemudahan. Pada sistem otomatis ini kalian tidak perlu lagi membolak-balikkan telur unggas tersebut dengan bantuan tangan sebagaimana biasanya dilakukan pada penetasan secara manual. Nah berikut ini bagaimana cara membuat mesin penetas telur otomatis simak selengkapnya dibawah ini.

Bahan Dan Alat Penetas Telur

Bahan dan alat dalam cara membuat mesin penetas telur otomatis ini harus kalian siapkan terlebih dahulu.

Bahan Yang Dibutuhkan

Berikut adalah bahan-bahan sebagai cara membuat mesin penetas telur otomatis berkapasitas 100 butir dengan sumber panas dari listrik.

  • Multiplek / triplek 9 mm
  • Engsel
  • Kawat ram diamater 0.5 cm
  • Seng
  • Thermostat
  • Kabel listrik
  • Fiting lampu
  • Steker listrik
  • Lampu bohlam
  • Thermometer
  • Baki/nampan air
  • Paku triplek dan lem kayu

Peralatan Yang Digunakan

  • Gergaji kayu
  • Gergaji besi
  • Meteran
  • Alat tulis
  • Bor
  • Obeng
  • Tang
  • Pahat kayu
  • Palu
Baca Juga  Cara Ternak Semut Jepang

Cara Membuat Mesin Penetas Telur Otomatis

Adapun cara membuat mesin penetas telur otomatis diantaranya yaitu:

  • Potong Multiplek/Triplek dengan ukuran 60 x 30 x 30 cm dan rangkaikan sehingga terbentuk kotak/boks.
  • Buat lubang dengan ukuran 10 x 5 cm pada bagian atas kotak mesin tetas untuk ventilasi udara dan berilah penutup yang dapat dibuka dan ditutup.
  • Buat lubang pada bagian bawah kotak dengan ukuran 10 x 20 dan tutuplah dengan selembar pelat seng. Kegunaan pelat seng ini adalah sebagai elemen pemanas darurat jika terjadi pemadaman listrik. Jika terjadi pemadaman listrik maka taruhlah di bawah pelat seng tersebut lampu minyak.
  • Buat rak tempat meletakkan telur di dalam mesin tetas. Bahan rak tempat telur dapat dibuat dari kawat lurus seperti pada gambar, dapat pula dipakai kawat ram atau kamu dapat berkreasi lain dengan memanfaatkan bahan yang ada di sekitar kamu, yang penting rak dapat digunakan untuk meletakkan telur di dalam ruang mesin penetas.
  • Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan mesin tetas adalah kotak atau boks mesin penetas jangan ada yang bocor atau tidak tertutup rapat. Apabila terjadi kebocoran maka suhu dalam ruang mesin penetas tidak akan tercapai karena udara panas akan keluar melalui lubang tersebut.

Bagian Penting Dalam Mesin

Inilah beberapa bagian penting dalam cara membuat mesin penetas telur otomatis yang perlu kalian perhatikan diantaranya yaitu:

  • Regulator / Thermostat
    Thermostat merupakan alat yang berfungsi untuk mengatur temperature dalam mesin tetas secara otomatis. Apabila alat ini terkena panas maka kapsul akan mengembang sehingga akan menekan sakelar (mikroswitch) dan aliran listrik akan terputus, sebaliknya apabila suhu turun maka kapsul akan mengempis dan akan menyalakan kembali lampu pijar sebagai sumber panas. Untuk mengatur thermostat agar dapat memutus dan menyambung kembali aliran listrik yang menuju ke lampu pijar tidaklah sulit, untuk mengaturnya dengan cara memajukan atau memundurkan putaran baut penyangga kapsul. Jika kamu mengetahui cara membuat Thermostat, kalian dapat langsung merangkainya sendiri. Namun jika menyulitkan, mungkin kamu bisa cek harga Thermostat Penetas Telur dan membelinya langsung.
  • Baki/Nampan Air
    Baki atau nampan air berguna untuk memenuhi standar kelembaban mesin tetas. Isi air dalam baki dengan ketinggian 2-3 cm / dibawah permukaan bibir baki. Apabila akan menambah air dalam baki, gunakan air hangat supaya perubahan suhu dalam mesin tidak turun secara drastis.
  • Rak Telur
    Rak telur berfungsi sebagai tempat telur yang akan ditetaskan, rak telur diisi sesuai dengan kapasitasnya.
  • Ventilasi
    Ventilasi ini diperlukan untuk kebutuhan oksigen telur tetas dalam mesin. Ventilasi haruslah dapat diatur sesuai kebutuhan. Apabila ventilasi tidak ada maka udara yang ada didalam mesin tetas akan meracuni bibit telur dan dapat menyebabkan bibit telur tersebut mati.
  • Thermometer
    Sedangkan thermometer berfungsi sebagai indikator suhu yang diperlukan oleh mesin tetas.
Baca Juga  Cara Budidaya Ayam Bangkok

Cara Kerja Mesin Penetas Telur Otomatis

Adapun cara membuat mesin penetas telur otomatis tentunya perlu kalian ketahui cara kerjanya, berikut ini cara membuat mesin penetas telur otomatis yaitu:

  • Hubungkan colokan thermostat dan colokan timer ke listrik 220v. – Cara kerja thermostat  adalah  pada  saat  thermostat  mendapatkan  arus  listrik, thermostat  akan  menghidupkan  lampu  dan    Pada  saat  thermostat  baru dihidupkan  maka  thermostat  akan  menjaga  suhu  ruangan  agar  tetap  stabil  yaitu pada suhu 38°C.
  • Jika suhu ruangan akan mencapai 38,1°C maka thermostat secara otomatis akan  memutus  arus  ke  lampu  dan  kipas  lalu  mengakibatkan  lampu  dan kipas  mati  dan  secara  otomatis  suhu  diruangan  akan
  • Disaat  suhu ruangan yang diturunkan mencapai suhu 37,5°C maka secara otomatis thermostat akan  menghidupkan  kembali  lampu  dan  kipas  agar  suhu  ruangan  bisa  kembali stabil, yaitu pada suhu 38°C.
  • Cara kerja  timer  adalah  memutar  gear  dinamo  yang  dihubungkan  dengan  gear besar  sehingga  gear  dinamo  dapat  memutar  gear  besar  dan  mengakibatkan  rak telur miring  ±30°.
  • Kerja timer  telah  disetting  untuk  dapat  memiringkan  rak  telur selama  1×3    Jadi  pada  saat  rak  telur  miring  ke  kiri  atau  ke  kanan  maka  rak telur tersebut akan menekan switch timer dan timer akan memutus arus ke dinamo selama 3 jam dan mengakibatkan dinamo berhenti bekerja selama 3 jam.
  • Setelah 3 jam kemudian  timer  akan  menghubungkan  arus  kembali  ke  dinamo dan  dinamo akan memutar gear dinamo yang terhubung dengan gear besar ke arah sebaliknya sampai rak  menekan
  • Proses ini akan terus berlangsung selama 1×3 jam.

Nah begitulah cara membuat mesin penetas telur otomatis yang bisa kalian ikuti, sebaiknya kalian berkonsultasi terlebih dahulu dengan orang yang lebih ahli dan diarahkan. Hal ini supaya mesin penetas telur otomatis bisa beroperasi dengan maksimal.

Baca Juga  Cara Budidaya Ayam Joper

Demikianlah pembahasan mengenai Cara Membuat Mesin Penetas Telur semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.