Cara Menanam Bonsai – Bonsai pada dasarnya merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk membuat tanaman lebih menarik, sehingga akan membuat tanaman lebih banyak disukai oleh banyak orang. Bonsai ini, adalah salah satu dari tanaman yang tergolong relative mahal merupakan bagian dari cara untuk menciptakan potensi bisnis dari tanaman hias itu sendiri.
Selain itu, tanaman bonsai ini tidaklah terbatas hanya satu jenis golongan saja. Namun, bisa digunakan untuk semua jenis tanaman yang mempunyai waktu hidup yang cukup panjang. Pada umumnya adalah tanaman bonsai ini adalah tanaman yang menggunakan kayu, akan tetapi beberapa dari tumbuhan lainnya juga bisa dijadikan bonsai.
Daftar Isi
Cara Menanam Bonsai Untuk Pemula
Pada dasarnya, setiap tanaman dapat dijadikan bonsai, tetapi harus mempunyai ketekunan dan juga ketelatenan untuk menciptakannya menjadi tanaman hias. Oleh sebab itu, maka, kita dapat menjelaskan penjelasan dibawah ini untuk mengetahui bagaimana cara melakukan teknik bonsai pada tanaman itu sendiri.
Pemilihan Bibit
Pada dasarnya, bibit yang akan digunakan untuk pembuatan bonsai atau bakal dari bonsai ini bisa langsung dilakukan dengan pemilihan tanaman yang akan digunakan sebagai bonsai. Sebagai contoh harus mempunyai cabang, yang kemudian pada nantinya cabang tersebut wajib memperoleh perlakuan khusus seperti dililit kawat, dipotong, dan juga di kreasikan dengan sedemikian rupa supaya menjadi tanaman bonsai.
Selain itu, teknik pembuatan bibit dari tanaman bonsai sendiri disemaikan dengan menggunakan penyemaian yang ada di alam terbuka, cangkok yang akan dibutuhkan keterampilan, okulasi, serta bongkahan dari tanaman yang bertunas dan juga terlihat dapat untuk bertahan hidup.
Semai Bakal Bonsai
Memperoleh bibit bonsai bisa dilakukan dengan cara melakukan penyemaian yang bisa dilakukan sendiri. Meskipun dianggap tidak efisien, karena proses dari penyemaian akan memakan proses yang tergolong cukup lama.
Media Tanam
Karena bonsai ditanam pada pot yang kecil, maka dari itu media tanam yang digunakan untuk menanam bonsai sangat terbatas. Hal ini akan menyebabkan bonsai mempunyai sedikit nutrisi yang akan didapatkan dan juga sensitive terhadap air yang digunakan untuk penyiraman. Oleh sebab itu, media tanam yang digunakan akan dipilih sedemikian rupa supaya nutrisi serta air dapat tersalurkan secara baik menuju bonsai. Media tanam yang dapat digunakan adalah:
- Pasir: Dengan sifatnya yang dapat dengan mudah menghantarkan air, akan mencegah air diam terlalu lama di dalam pot yang digunakan. Selain itu juga memudahkan udara untuk masuk ke dalam media tanam.
- Tanah: Biasanya yang digunakan adalah tanah gunung yang berwarna hitam atau berwarna cokelat tua serts biasanya tanah merah.
- Humus: Biasanya yang digunakan adalah daun atau ranting yang sudah mengalami proses pelapukan secara natural dalam interval waktu yang terbilang cukup lama.
- Pupuk Organik: Biasanya yang digunakan adalah kotoran kambing yang sudah matang, warnanya berupa cokelat tua atau hitam dan juga tidak mengeluarkan bau.
Teknik Penanam Bonsai
Terdapat tiga teknik menanam bonsai yaitu penyetekan, pencangkokan, dan juga pembuatan okulasi. Dalam pembuatan bibit tanaman bonsai itu sendiri bisa dilakukan dengan cara setek dan cangkok yang kemudian akan menciptakan tanaman baru yang tergolong dalam jangka waktu yang terbilang sebentar (1-2 bulan).
Pembuatan okulasi juga terbilang lama yaitu memerlukan waktu sekitar 1 tahun. Stek yang digunakan untuk bonsai ini biasanya stek lunak, stek keras, dan juga stek daun.
Dalam proses pencangkokan, pilihlah dahan yang seukuran sebesar pensil atau ibu jari, selain itu kulitnya juga mudah untuk dilepas.
Cara Menanam Bonsai dengan Teknik Cangkok :
- Kuliti dahan dengan lebar sekitar 3-5cm.
- Buang getah dengan cara mengeruknya dengan menggunakan lap kain yang kering.
- Diamkan selama 3-4 hari.
- Tutuplah luka dengan menggunakan mos yang sebelumnya sudah dibasahi atau dengan menggunakan campuran dari tanah dan pupuk organik dengan perbandingan 1:1
- Lilitkan mos atau tanah dengan beberapa lembaran plastik selanjutnya ikatlah pada masing-masing dari ujung dari kain tersebut.
- Kemudian lubangilah plastik tersebut dengan menggunakan jarum dengan tujuan supays terdapat pertukaran udara di dalam plastik
Cara Menanam Bonsai
Pertama kali, tanaman bonsai dipilih berdasarkan pada tanaman yang memiliki batang induk yang kuat dan juga kemudian akan dilakukan proses pemindahan menuju pot. Selanjutnya bentuklah tanaman dengan menggunakan kawat, sesuai dengan yang anda sukai. Secara rutin, periksalah ranting dan juga cabang yang tumbuh pada tanaman agar dapat dibentuk.
Cara menanam bonsai bagi pemula selanjutnya adalah pemilihan dari tanah itu sendiri, karena mulai dari media tanam itu sendiri bagaimana cara kita bisa menahan pertumbuhan dari batang, ranting, serta dahan. Pilihlah tanah yang mempunyai kandungan humus yang sedikit serta jagalah supaya kelembaban tanah tersebut tetap stabil, jangan biarkan air menggenang pada satu tempat.
Hal yang perlu diperhatikan dalam cara menanam bonsai :
- Pilihlah pot yang sesuai dengan bonsai yang akan ditanami.
- Pengisian media tanam. Karena bonsai mengikuti keadaan tanah di dunia nyata, maka lapisan paling atas tidak melebihi 35cm serta bersifat mempunyau banyak humus yang subur. Lapisan kedua adalah lapisan yang bisa menyalurkan air menuju bawah supaya menjadi air tanah. Lapisan ketiga membentuk bebatuan dan lapisan empat adalah lapisan yang menyerap air.
- Pengamanan isi pot. Pasir, batu kerikil dan juga tanah yang memiliki serangga akan sangat membahayakan tanaman bonsai. Oleh sebab itu, dibutuhkan pembersihan isi pot agar dapat terhindar dari bahaya terkena serangan serangga yang kemudian akan mengganggu proses pertumbuhan tanaman itu sendiri.
Teknik Pembentukan Bonsai
Proses pembentukan adalah membentuk kembali tanaman yang berada di alam bebas dengan terap mempertahankan struktur tumbuhannya, prosesnya adalah sebagai berikut:
- Tahap pertama adalah membentuk kerangka dasar dari bakal bonsai. Tanaman bonsai yang sebelumnya sudah diberikan perawatan akan menjadi siap untuk dilakukan proses pembentukan kerangka dasar. Tanaman yang sebelumnya sudah mengalami proses pemindahan serta sudah memasuki proses penyembuhan. Batang induknya sudah kuat dan juga tidak dapat digerakkan lagi dan telah mencapai ketinggian yang sudah sesui dengan yang diharapkan.
- Tahap kedua adalah membentuk dan mengatur arah. Membentuk dan mengatur arah dari bakal bonsai merupakan proses yang terbilang cukup lama. Oleh seban itu dibutuhkan media bantuan seperti kawat yang akan mempertahan proses dari dahan yang akan dibentuk. Biasanya, kawat yang dipakai adalah kawat kuningan dengan diameter yang sudah disesuaikan dengan ranting.
Pemeliharan tanaman bonsai
Setelah melakukan penanaman, siramlah bakal bonsai dan juga tanah dengan alat sprayer yang halus. Air yang digunakan harus bersih, tidak berlumpur, dan juga tawar. Jika air keluar dari lubang air, hentikan proses penyiraman. Letakkan bakal bonsai pada posisi dimana tidak terkena banyak angin, teduh aan juga gangguan dari luar lainnnya.
Penyempurnaan Tanaman Bonsai
Karena pada dasarnya tidak semuanya bisa dijadikan bonsai, tanaman yang bisa dijadikan bonsai adalah tanaman beringin, jeruk, dan delima. Proses menyempurnakan bonsai merupakan proses menyusun ranting dan juga daun supaya terlihat seimbang dan menarik. Proses ini dilakukan dengan cara memetik titik tumbuh dan juga pemangkasan pada bakal bonsai. Proses pemangkasan biasanya dilakukan dengan cara memangkas dahan atau ranting yang tumbuh hingga sedekat mungkin dengan ujung supaya lukanya tertutup dengan sehat.
Sekian artikel kali ini yang membahas mengenai Cara Menanam Bonsai Untuk Pemula semoga bermanfaat.
