Cara Menanam Brokoli – Nah apakah kalian mau tahu bagaimana cara menanam brokoli di rumah? Dengan menerapkan langkah-langkahnya siapa saja bisa menanam sayuran yang satu ini.
Brokoli merupakan sayuran hijau berbentuk unik yang baik di konsumsi karena memiliki kandungan vitamin dan antioksidan yang baik bagi kesehatan.
Sayur yang satu ini juga mudah diolah dan memiliki cita rasa yang begitu lezat. Rasa yang lezat dan nutrisinya yang lengkap, membuat harga brokoli cukup tinggi di pasaran.
Nah biar lebih hemat, coba menanam sendiri brokoli di rumah,, yuk. Sama seperti menanam tanaman lainnya, menanam brokoli tidak memerlukan keterampilan khusus.
Namun ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan saat proses menanam sayur ini. Untuk itu simak ulasan selengkapnya dibawah ini.
Cara Menanam Brokoli Di Pot Dan Polybag
Adapun cara menanam brokoli di pot dan polybag diantaranya yaitu:
Pemilihan Benih
Benih brokoli yang ditanam harus memiliki kualitas yang baik. Syarat benih atau bibit yang baik diantaranya yaitu:
- Benih utuh, tidak terdapat luka atau cacat.
- Terbebas dari kotoran, hama dan penyakit.
- Benih murni tidak tercampur dengan benih lalin.
- Diambil dari jenis benih unggulan.
- Memiliki daya kecambah sebesar 80 persen.
- Benih yang baik akan tenggelam saat direndam.
Semai Benih Brokoli
Untuk memperoleh bibit brokoli yang baik, siapkan dahulu penyemainnya. Hal-hal yang perlu dilakukan pada tahap semai, ialah sebagai berikut:
- Sterilisasi benih dengan merendamnya menggunakan larutan fungisida dalam air panas sekitar 55 derajat celsius selama 15-30 menit.
- Rendam benih selama kurang lebih 12 jam atau sampai benih terlihat pecah. Sehingga benih cepat berkecambah.
- Penyemaian dilakukan dengan menaruh benih di tray atau polybag kecil sedalam 0,2-1,0 sentimeter.
- Media semai terdiri dari campuran ayakan pupuk kendang matang dengan tanah halus. Perbandingannya 1:2 atau 1:1.
Cara Menanam Brokoli Dengan Bibit
Setelah menyemai benih, langkah selanjutnya ialah menanam bibit. Adapun caranya yaitu:
- Gunakanlah pupuk kandang, kompos dan tanah untuk media tanam.
- Tambahkan pupuk kimia sebagai pupuk dasar.
- Setelah bibit memiliki 3-4 helai daun atau berusia sekitar 1 bulan, lakukan penanaman dengan memindahkannya ke polybag atau pot di pekarangan rumah.
Cara Merawat Tanaman Brokoli Saat Penyemaian
Agar tanaman brokoli tumbuh dengan baik, perlu dilakukan perawatan mulai dari pemupukan, penyiraman dan pengendalian hama. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatannya ialah:
- Pemupukan dilakukan pada 1 minggu setelah tanam, 3 minggu setelah tanam dan 5 minggu setelah tanam.
- Jika melakukan pemupukan dengan melarutkan NPK (pupuk), berikan sekitar 1 sendok teh ke dalam satu ember. Kemudian disirakan ke atas tanah sekitar tanaman.
- Penyiraman dilakukan pada pagi dan sore hari.
- Jika musim kemarau lakukan penyiraman sebanyak 1-2 kali sehari, terutama pada saat baru pindah tanam dan saat pembentukan bunga.
- Jika musim hujan, tanaman tidak perlu disiram.
- Semprotkan pestisida jika terdapat hama atau penyakit pada tanaman.
Cara Panen Dan Pascapanen
Pada saat masa bunga mencapai ukuran maksimal atau ketika tanaman brokoli telah berumur 55-100 hari (tergantung varietas atau kultivar tanaman), barulah brokoli bisa dipanen.
Brokoli yang sudah dipanen selanjutnya diletakkan di tempat yang teduh sebelum dilakukan proses penyortiran atau pemilihan. Pemilihan dilakukan berdasarkan diameter kepala bunga yang terdiri dari 4 kelas yaitu:
- lebih dari 30 sentimeter
- 25–30 sentimeter
- 20–25 sentimeter
- 15–20 sentimeter.
Untuk penyimpanan, sebaiknya letakkan di ruang gelap dengan temperatur 200 celcius dengan kelembaban 75-85 persen. Brokoli juga bisa disimpan di dalam kamar dingin dengan temperature 40 celcius dan kelembapan 85-95 persen.
Demikianlah pembahasan mengenai Cara Menanam Brokoli semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.