Cara Menanam Buah Naga Dari Biji

Posted on

Cara Menanam Buah Naga Dari Biji – Cara menanam buah naga dari biji sebenarnya   bisa di dapat  dari buku – buku pertanian, ensiklopedi pertanian, dan juga  internet. Akan tetapi   terkadang  panduan tersebut tidak membahas mengenai  penanaman buah naga secara rinci.

Tentu hal tersebut membuat bingung para  pembaca yang pemula bagaimana cara menanam buah naga dari biji dengan benar. Sehingga pada artikel ini akan di bahas secara mendetail dan lengkap menganai  langkah-langkah tersebut.

Buah ini baru populer di Indonesia pada sekitar tahun 2000 – An. Akan tetapi  tidak ada informasi yang akurat  tentang  siapa yang memperkenalkan buah ini di Indonesia. Diperkirakan bahwa  buah ini masuk ke Indonesia oleh penghobi asal Thailand  yang  memperkenalkannya secara sporadis.

 

Daftar Isi

Cara Menanam Buah Naga dari Biji Supaya  Tumbuh Dengan Baik

Sedikit Info tentang  buah ini lagi. Jenis buah naga yang banyak beredar di Indonesia adalah Hylocereus undatus dengan ciri daging  yang berwarna putih dan kulit berwarna merah. Dan  Hylocereus polyrhisus dengan ciri warna kulit merah dan daging juga berwarna merah.

Penanaman buah naga sangat cocok dilakukan di negara yang beriklim tropis seperti Indonesia. Buah ini banyak di budidayakan pada daerah  yang berketinggian 0 – 300 m di atas permukaan laut dan tempat itu harus mempunyai  curah hujan 720 mm pertahun. Sedangkan suhu ideal untuk menanam buah ini adalah berkisar 26 – 36 derajat celcius.

Berikut ini adalah  cara menanam buah naga dari biji  supaya dapat tumbuh dengan baik :

Memilih Bibit yang Baik

Cara  memilih bibit buah naga yang baik ada 2 cara yaitu :

  • Cara Generatif, yaitu cara membudidayakan biji dengan menggunakan biji. Biji atau benih di ambil dengan cara mengeluarkan biji yang terpilih dari buah. Sebenarnya cara ini cukup sulit karena hanya di lakukan oleh pembibit yang yang sudah berpengalaman.
  • Cara Vegetatif, lebih banyak di aplikasikan karena lebih mudah dalam pengerjaannya. Terlebih lagi pengembangan dengan cara ini memiliki sifat yang sama dengan induk. Jadi tinggal memilih indukan yang berkualitas dan memperbanyaknya dengan cara vegetatif.

Lebih jelasnya berikut adalah langkah – langkahnya :

  • Pengambilan bibit dapat  dengan stek batang tanaman yang telah  berbuah setidaknya 2 hingga  3 kali.
  • Pilihlah batang yang memiliki diameter min 8cm dengan struktur kuat, keras dan juga  Berwarna hijau kelabu serta  sehat. Semakin baik apabila  ukuran batang lebih besar dan kuat. karena akan menjadi batang utama buah apabila  tumbuh nantinya.
  • Potong batang dengan panjang sekitar 80 –  120 cm. kemudian  potong bibit dengan panjang 30 cm. Pada bagian atas di potong rata sedangkan bagian bawah di potong mirip supaya  akarnya capat tumbuh. Maksimalkan supaya  stek batang punya sedikitnya 4 tunas baru.
  • Biarkan getah hasil potongan batang mengering dengan sendirinya. Celupkan stek ke dalam fungisida supaya terhindar dari serangan jamur.
Baca Juga  Cara Menanam Durian Montong

Persiapan Media Tanam ( Penyemaian )

Bisa dengan membuat bedengan atau menggunakan pot. Langkahya adalah sebagai berikut :

  • Buatlah media tanam dengan menggunakan tanah serta campuran pupuk organik ( perbandingannya 1:1 )
  • Sebelum penanaman bibit, siram media penyemaian supaya tetap lembab.
  • Tancapkanlah bibit dengan kedalaman 5 cm
  • Tempatkan bibit serta hindari dari paparan sinar matahari langsung.
  • Siramilah bibit 2 sampai 3 kali sehari hingga  tumbuh tunas. Bisanya memerlukan  waktu sekitar 3 mingguan.
  • Sesudah tumbuh tunas, maka pindahkan bibit supaya  terkena sinar matahari langsung.
  • Pemeliharaan ini bisanya berlangsung dalam kurun waktu sekitar 3 bulan sampai tanaman siap di pindahkan ke media tanam.
  • Bibit yang sudah berusia 3 bulanan biasanya memiliki  tinggi 55 hingga 80 cm.

Persiapan Penanaman Buah Naga

Untuk memudahkan dalam perhitungan banyaknya biji yang diperlukan maka sebagai patokan adalah dalam 1 hektar lahan memerlukan  benih sekitar 6.400 benih dan 1.600 tiang panjat untuk mempermudah buah naga tumbuh.

Tiang Panjat Buah

Tiang panjat berguna supaya dapat menopang batang tanaman supaya  tidak roboh. Biasanya tiang panjat di buat  dengan menggunakan cor beton sehingga bersifat permanen. Bentuknya bisa persegi atau silinder berdiameter 10 hingga 15 cm. apabila  terbatasnya dana maka dapat  juga menggunakan bambu atau kayu yang kuat supaya dapat bertahan lama untuk menopang tanaman. Berikut  ini adalah langkah selengkapnya  :

  • Tinggi tiang panjat 2,5 meter dan di tanam ke dalam tanah sedalam 50 cm.
  • Buatlah secara berbaris, beri jarak antar tiang panjat yaitu 3 meter.
  • Buatlah saluran drainase sedalam 25 cm di antara barisan tersebut .

 

Pengolahan Tanah

Setelah  pembuatan tiang panjat di lanjutkan dengan pengolahan tanah untuk budidaya buah naga. Adapun langkah – langkahnya adalah sebagai berikut :

  • Buatlah lubang tanam di sekitar tiang dengan ukuran 60 X 60 cm sedalam 25 cm.
  • Letak tiang panjat tepat berada di tengah lubang galian.
  • Campurlah tanah galian lubang dengan pasir sebanyak 10 kg.
  • Tambahkan pupuk kandang atau kompos sejumlah 10 hingga 20 kg. Campurkan juga kapur pertanian atau dolomit. Campurkan semua bahan di atas dan aduk secara merata.
  • Tutup kembali lubang dengan campuran bahan di atas kemudian siram dengan dengan air secukupnya saja jangan sampai menggenang.
  • Diamkan, Biarkan terkena sinar matahari hingga
  • Sesudah 3 hari berikan pupuk TSP 25 grm detiap lubang.
Baca Juga  Pupuk Cabe Saat Berbunga

Penanaman Bibit

  • Satu tiang bisa ditanami sekitar 4 bibit buah naga. Adapun jarak antara tanaman dengan tiang adalah sekitar 10 cm.
  • Galilah lubang tanam dengan kedalaman 10 – 20 cm, sesuai dengan panjang bibit buah naga. Masukanlah bibit dan timbun kembali sambil di padatkan.
  • Setelah ke empat bibit di tanam maka ikatlah bibit tersebut dengan tiang panjat. Pengingat tidak perlu terlalu kuat supaya  tanaman memiliki  ruang gerak dan supaya  tidak melukainya.

Pemupukan dan Perawatan Buah Naga

Buah naga ini pada awal penanaman memerlukan  banyak unsur nitrogen sedangkan ketika  berbunga dan berbuah memerlukan  banyak kandungan kalium dan fosfor. Jadi pemberian pupuk  di sesuaikan dengan kebutuhan nutrisi tanaman. Jangan menggunakan pupuk urea karena pupuk ini akan menyebabkan kebusukan pada tanaman. Apabila  pemupukan menggunakan pupuk kompos atau kandang bisa di lakukan setiap 3 bulan sekali dengan takaran 5 sampai 10 kg untuk setiap lubang tanaman. Pada saat  memasuki musim bunga dan buah. Tambahkanlah pupuk NPK dan ZK, dengan takaran 50 dan 20 gram per lubang tanam. Apabila  diperlukan  untuk memaksimalkan hasil dapat di berikan pupuk cair dan hayati.

Penyiraman

Penyiraman tanaman ini bisa dilakukan dengan  cara mengalirkan air ke saluran irigasi yang  telah  di buat. Untuk penyiraman menggunakan parit bisa di lakukan dengan cara merendam parit selama 2 jam. Interval penyiraman dilaksanakan 3 kali dalam sehari pada saat  memasuki musim kemarau. Atau apabila  musim penghujan, frequensi penyiraman bisa dilakukan dengan melihat kondisi tanah.

Harus  di perhatikan cara menanam buah naga dari biji dalam hal penyiraman. Langkah ini bisa di hentikan apabila buah naga sudah mulai berbunga atau berbuah. Langkah ini dilakukan untuk menghambat tumbuhnya tunas baru sehingga pertumbuhan buah bisa  maksimal. Akan tetapi  apabila  mendapati kondisi tanah dalam keadaan kering untuk segera melakukan penyiraman supaya  tanah tetap dalam keadaan lembab.

Baca Juga  Dosis Pupuk Urea Pada Tanaman Kangkung

Pemangkasan

Dalam langkah cara menanam buah naga dari biji terdapat 3 jenis pemangkasan yaitu :

  • Pemangkasan batang pokok. Tujuannya adalah supaya tanaman memiliki  batang utama yang kuat sehingga mampu menopang cabang dan juga buah. Cara memotong adalah  yaitu pilih batang yang paling kokoh dan kuat selanjutnya  potonglah tumbuhnya tunas di bawah batang tersebut.
  • Pemangkasan Cabang. Dilakukan dengan memilah 3 sampai 4 cabang terbaik . Tujuan pemangkasan ini adalah agar kualitas yang di hasilkan buah bisa menjadi maksimal.
  • Pemangkasan Peremajaan untuk buah yang tidak produktif. Tujuannya adalah supaya cabang dari buah  dapat  diremajakan kembali. Karena biasanya cabang yang sudah berbuah 3 hingga 4 kali sudah tidak produktif lagi sehingga  harus  Akan tetapi  jangan dibuang begitu saja. Sebab bekas potongan ini masih  dapat digunakan sebagai bakal bibit buah naga selanjutnya.

Sebenarnya faktor penting dari pemangkasan ini adalah membuat bentuk tanaman buah naga ini menjadi lebih rapi dan juga  teratur.

Pemanenan

Biasanya 1 tanaman bisa menghasilkan kira – kira 1 kg buah naga. Jadi apabila  memiliki  lahan sekitar 1 hektar dan jumlah tanaman buah ini mencapai 6.400 akan menghasilkan 6 – 7 ton buah setiap sekali panen. Sehingga penanaman buah naga dapat  dikatakan  sukses apabila  dalam satu tahun bisa  menghasilkan 50 ton buah naga.

Adapun  hal yang dapat di perhatikan untuk buah naga yang siap di panen adalah mempunyai  ciri – ciri warna kulit buah yang  berwarna merah mengkilap dan jumbai – jumbai buah berwarna kemerah – merahan. Warna hijau buah mulai berkurang. Bentuk mahkotanya mulai mengecil sedangkan pangkal buah mulai menguncup serta  buah mulai berbentuk bulat. Dan buah ini memiliki  berat 400 – 600 gram.

Demikianlah Cara Menanam Buah Naga Dari Biji yang telah dibahas dengan lengkap dan jelas, semoga bermanfaat dan terimakasih banyak untuk kunjungannya.