Cara Menanam Bunga Begonia

Posted on

Cara Menanam Bunga Begonia – Bunga merupakan bagian dari tanaman yang umumnya berpenampilan indah dan mengeluarkan aroma wangi. Bunga ialah salah satu organ tumbuhan yang mempunyai fungsi biologis.

Fungsi biologis bunga adalah untuk memicu proses reproduksi pada tanaman yakni dengan cara mempertemukan serbuk sari dan putik.

Dalam proses penyerbuka, bunga juga mendapat bantuan dari pihak ketiga di luar tanaman yakni dari angin atau serangga seperti kupu-kupu dan lebah.

Cara reproduksi ini tergantung dari jenis tanamannya ada yang mampu bereproduksi secara mandiri dan ada yang membutuhkan bantuan dari luar.

Jenis bunga terbagi menjadi bunga tunggal dan majemuk. Bunga majemuk disebut sebagai inflorescence. Beberapa contoh bunga tersebut adalah bunga matahari dan Anthurium yang sebenarnya merupakan kumpulan dari beberapa bunga atau majemuk akan tetapi nampak seperti satu kesatuan bunga tunggal.

Bunga memiliki fungsi yang sangat penting, karena di bagian bunga proses penyerbukan dan pembuahan terjadi. Setelah terjadi pembuahan maka tanaman dapat berkembang biak dengan mengeluarkan buah.

Karena bentuknya yang umumnya cantik, bunga juga sering dijadikan sebagai tanaman hias agar keindahannya dapat kita nikmati.

Cara Menanam Bunga Begonia

Sebenarnya ada dua cara menanam begonia yakni dari biji atau dari umbinya. Menanam bunga begonia dari biji, caranya sama dengan cara menanam biji-biji tanaman yang lainnya, namun pertumbuhan biji begonia hingga menjadi tanaman begonia kecil sangatlah lama.

Membutuhkan waktu dua-empat bulan tergantung jenisnya. Sedangkan menanam bunga begomia dari umbi, relatif lebih mudah. Berikut ini cara menanam bunga begonia dari umbi yaitu:

  • Siapkan umbi begonia.
  • Siapkan pot berisi media tanam. Begonia tidak terlalu menyukai tanah, maka gantilah media tanah menjadi peat moss, kompos, atau sekam bakar. Begonia menyukai media tanam dengan drainase yang baik. Pot yang digunakan tidak perlu yang terlalu besar.
  • Lubangi media tanam sedikit lebih besar dari umbi begonia. Untuk permulaan, sebaiknya satu pot untuk satu umbi saja. Tutup kembali menggunakan media tanam yang berada di dalam pot.
  • Siram begonia ala kadarnya. Pastikan medianya lembap. Jangan sampai ada genangan air. Siram secara rutin dalam porsi sedikit agar bumbi begonia tidak kekeringan. Lebih baik melakukan penyiraman menggunakan sprayer (alat penyiram).
  • Simpan pot berisi umbi begonia di tempat yang terkena sinar matahari. Jangan simpan begonia di tempat yang tidak beratap, karena akan membuat umbinya busuk saat hujan turun.
Baca Juga  Cara Merawat Bunga Anthurium

Tips Merawat Begonia

Adapun tips merawat begonia diantaranya yaitu:

  • Lakukan pengecekan secara berkala pada pot begonia. Jika pot begonia terserang gulma, bersihkanlah gulma-gulma tersebut.
  • Berilah pupuk cair dengan konsentrasi 20-20-20 selama sebulan sekali. Bisa juga diganti dengan pemberian campuran kompos dan peat moss.
  • Jika kalian menemukan jerami di sekitar rumah, ambillah. Taruh di atas media tanam bunga begoniamu. Fungsi dari pemberian jerami ini adalah untuk membuat media tanam lembap lebih lama. Jadi, kalian tidak perlu sering-sering menyiramnya.
  • Segera potong bagian dari bunga begonia yang layu.
  • Jika terserang hama, segeralah semprotkan obat antihama sesuai hama apa yang menyerang. Jika hama yang menyerang adalah keong atau siput, kalian hanya tinggal menaburkan bubuk cangkang telur di sekeliling tanaman begonia (di permukaan media tanam).

Catatan:

Jika begonia sudah mulai tumbuh. Kalian bisa menanam tanaman lain satu pot dengan tanaman begonia, karena begonia tidak memakan banyak tempat. Namun, pastikan sistem drainasenya masih baik.

Demikianlah pembahasan mengenai Cara Menanam Bunga Begonia semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.