Cara Menanam Daun Ketumbar -Ketumbar yang mempunyai nama Latin Coriandrum sativum adalah jenis tumbuhan yang berdaun hijau gelap yang biasa digunakan untuk menambah cita rasa pada makanan Asia dan Latin yang khas.
Ketumbar biasa disebut dengan “coriander” atau “Chinese parsley”. Ketumbar adalah salah satu jenis tanaman yang mudah untuk ditanam atau di budidayakan langsung dari biji atau bibit. Anda dapat menanamnya setelah musim dingin dengan media tanam berupa di dalam pot.
Hampir semua bagian dari tanaman ketumbar bisa dimanfaatkan terutama buah dan daunnya sebagai bahan penyedap. Ketumbar cocok untuk kebun kupu-kupu karena tanaman ini memang kesukaan kupu-kupu terutama pada waktu pagi dan juga petang. Jenis ketumbar yang bagus untuk penanam pemula karena tidak cepat menggulung dan juga menghasilkan panen daun yang banyak adalah Costa Rica, Leisure, serta Long Standing.
Ketumbar sekilas bijinya mirip dengan merica. Banyak orang yang tidak dapat membedakan mana ketumbar mana merica. Kalau dari bentuk tanamannya, sebenarnya tanaman ketumbar berbeda jauh dari merica. Secara fisik, tanaman ketumbar justru lebih mirip dengan seledri.
Anda dapat menanam ketumbar di sekitar rumah dengan pot atau di tanah langsung apabila Anda mempunyai tanah kosong yang cukup luas. Ketumbar saat masih kecil juga mirip dengan seledri. Daun ketumbar ini dapat digunakan sebagai penyedap masakan terutama masakan berkuah seperti sup.
Daftar Isi
Cara Menanam Daun Ketumbar
Ketumbar bukan tanaman asli Indonesia, justru ketumbar biasa hidup di daerah dengan empat musim. Biasanya tanaman ini di budidayakan untuk di ambil daunnya yang masih muda untuk keperluan pendamping makan seperti lalap dan juga sayuran. Akan tetapi, selain untuk penyedap makanan, daun ketumbar juga bermanfaat sebagai bahan utama dalam obat herba, juga bahan baku minyak wangi, dan juga dalam industri.
Pilih Waktu Tanam
Waktu terbaik untuk menanam ketumbar tergantung tempat Anda tinggal karena sesuai musim atau cuaca yang berlangsung. Ketumbar tidak tahan terhadap panas yang ekstrim. Waktu terbaik untuk mulai menanam ketumbar di antara bulan Maret dan juga Mei yang umumnya cuaca atau musim sedang hangat serta kering.
Cuaca yang terlalu panas membuat tanaman ketumbar akan menggulung yang berarti akan mengeluarkan bunga dan biji. Tentukanlah waktu tanam ketumbar dengan bijaksana agar memperoleh hasil yang didapat maksimal.
Siapkan Posisi Tanam di Kebun
Pilih posisi tanah di mana ketumbar akan mendapatkan sinar matahari secara langsung. Akan tetapi, jangan letakkan tanaman ketumbar di tempat yang terpapar terik matahari. Media tanam ketumbar harus berada di tanah yang subur dengan sirkulasi air yang baik dan juga ukuran pH antara 6,2 hingga 6,8.
Gunakan sekop atau rototiller untuk mengolah tanah atau media tanam ketumbar. Alat tersebut digunakan untuk memasukkan 2 hingga 3 inchi bahan organik seperti kompos, daun busuk, atau kotoran hewan ke lapisan tanah yang paling atas. Kemudian ratakan tanah dengan menggunakan garu sebelum mulai menanam.
Pemilihan Bibit Ketumbar
Ketumbar biasa di perbanyak dengan melalui bijinya. Bibit ketumbar didapat dari biji yang sudah cukup umur dan sehat. Biji-biji ketumbar harus di seleksi sebelum di semai. Anda cukup merendam biji-biji tersebut dalam air sehingga Anda bisa memilih biji yang tenggelam dalam air adalah biji yang bagus.
Semai Biji Ketumbar
Sebelum ditanam, biji ketumbar harus di rendam di dalam air hangat selama 2 hingga 12 jam untuk mengaktifkan biji tersebut. Sesudah itu, siapkan wadah bekas dengan kedalaman 1-2 cm dan juga tabur biji ketumbar di sana. Persemaian biji ketumbar dilakukan pada tanah dengan kedalaman sekitar 1/4 inci dengan jarak 6 hingga 8 inci dalam barisan yang berjarak sekitar 30 cm antara satu dengan yang lain.
Ketumbar butuh kondisi tanah yang lembab untuk germinasi sehingga Anda harus sering menyiraminya. Ketumbar perlu air yang cukup pada setiap minggu karena tanaman ini mulai germinasi dalam jangka waktu dua hingga tiga minggu. Biji akan tumbuh dalam masa 7-10 hari.
Ketumbar mempunyai masa pertumbuhan yang cukup cepat. Selanjutnya, Anda harus menanam biji yang baru setiap 2 hingga 3 minggu sekali untuk memastikan bahwa Anda memiliki persediaan ketumbar sepanjang musim.
Pelihara Ketumbar dengan Telaten
Setelah tanaman tingginya mencapai sekitar 2 inci maka Anda dapat memberikan pupuk nitrogen yang larut air. Jangan memberikan pupuk secara berlebihan. Jumlah pupuk yang diperlukan adalah 1/4 cangkir untuk setiap 7 hingga 6 meter area tanam.
Setelah tanaman ketumbar sudah mulai kuat. Anda tidak perlu menyiraminya terlalu banyak. Anda hanya perlu menjaga tanahnya supaya tetap lembab, akan tetapi tidak sampai sangat basah karena ketumbar berasal dari daerah beriklim kering.
Tanaman Tidak Boleh Terlalu Besar
Apabila ketumbar sudah terlalu besar hingga mencapai tinggi 2 hingga 3 inci, potonglah tanaman tersebut. Cabutlah tanaman yang lebih kecil supaya tidak terlalu rapat. Biarkan tanaman yang sudah tumbuh lebih besar agar dapat terus tumbuh hingga antar tanaman berjarak 8 hingga 10 inci.
Tanaman yang lebih kecil (yang sudah dicabut) dapat digunakan untuk masakan agar lebih lezat. Anda bisa mencegah gulma tumbuh dengan menanam ketumbar lebih banyak di bagian dasar tanaman setelah tanaman tumbuh.
Masa Panen
Potong daun tunggal dan juga batang dari bagian dasar tanaman yang berada di dekat tanah pada saat dipanen. Bisa juga dilakukan ketika batang tanaman telah mencapai tinggi 4 hingga 6 inci. Gunakan tanaman yang segar untuk masakan, bukan daun tua yang terasa pahit.
Anda tidak boleh memotong lebih dari satu-per-tiga daun dalam sekali waktu karena bisa membuat tanaman menjadi lemah. Setelah Anda memanen daunnya, tanaman ketumbar akan terus tumbuh setidaknya hingga dua atau tiga siklus lagi.
Tentukan Ketumbar Berbunga atau Tidak
Tanaman ketumbar akan mulai berbunga dalam waktu cepat atau agak lama. Pada saat tersebut, tanaman akan berhenti menghasilkan daun baru yang segar dan juga nikmat untuk dimakan. Biasanya beberapa orang akan memotong bunga tanaman supaya tanaman dapat menghasilkan daun yang lebih banyak dari sebelumnya.
Anda harus memanen biji ketumbar setelah tanaman berbunga. Sesudah bunga mengering, Anda dapat memanen biji ketumbar untuk masakan. Anda juga dapat membiarkan biji ketumbar jatuh ke tanah secara alami dengan menaburkan bibitnya begitu saja. Tanaman ketumbar secara alami ini akan tumbuh pada periode yang berikutnya.
Tips Menanam Ketumbar di Dalam Pot
Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan dalam cara menanam ketumbar di dalam pot atau media lain yang lebih kecil.
Menyiapkan Pot
Pertama, pilihlah pot yang cocok setidaknya mempunyai lebar 18 inci dan juga kedalaman 8 hingga 10 inci. Pot yang digunakan harus berukuran cukup besar untuk menampung tanaman dewasa sehingga Anda tidak perlu memindahkan tanaman yang sudah besar. Anda sebaiknya tidak menggunakan pot yang berukuran kecil serta sempit karena bisa menghambar pertumbuhan.
Menyiapkan Bibit Ketumbar
Kedua, tanam biji ketumbar. Pot diisi dengan menggunakan tanah yang cepat kering. Anda juga bisa mencampurkan pupuk ke dalam tanah apabila Anda memang menginginkan hal tersebut. Lembabkan tanah dengan sedikit air, akan tetapi ketumbar tidak boleh terendam air.
Anda harus memperhatikan kadar air dari tanaman yang sedang Anda tanam. Sebarkan biji di atas tanah secara merata di dalam pot. Tutuplah benih yang sudah di sebarkan tadi dengan tanah setelah 1/4 inci.
Tempat Media Tanam
Ketiga, letakkan ketumbar di tempat yang memperoleh banyak sinar matahari. Ketumbar perlu sinar matahari yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Letakkanlah tanaman ketumbar dalam pot di jendela yang memperoleh banyak sinar matahari atau letakkan di rumah kaca. Selanjutnya benihnya akan mulai tumbuh dalam waktu 7 hingga 10 hari. Ketumbar tidak perlu waktu lama untuk tumbuh dan berkembang sehingga siap panen.
Perawatan Tanaman
Keempat, jaga supaya tanah tetap lembap. Jaga kelembaban tanah dengan membasahi tanaman dengan menggunakan botol semprot. Karena air yang di tuangkan langsung ke tanah bisa menyebabkan biji ketumbar bergeser letaknya.
Kelima, masa panen ketumbar. Pada saat batang ketumbar tingginya sudah mencapai 4 hingga 6 inci, tanaman ini akan siap di panen. Potonglah tanaman hingga 2 hingga 3 bagian daun pada setiap minggu. Hal yang seperti itu akan memacu tanaman untuk terus tumbuh. Apabila sudah tumbuh, Anda dapat memanen empat tanaman ketumbar dari satu pot.
Demikianlah penjelasan mengenai Cara Menanam Daun Ketumbar Di Pot semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat, sekian dan terimakasih banyak untuk kunjungannya ya, selamat mencoba.