Cara Menanam Jambu Air Cangkokan

Posted on

Cara Menanam Jambu Air Cangkokan – Dalam hal ini kalian ingin menanam jambu air di kebun rumah? Bingung ingin memulainya dari mana?

Lantas bagaimana kalau dari cangkok saja? Selain tanaman bisa tumbuh lebih cepat, kualitasnya pun biasanya akan mirip dengan tanaman induk.

Daftar Isi

Cara Menanam Jambu Air Cangkokan

Jambu air, siapa sih yang tidak menyukai buah ini? Rasanya yang manis, sepat, sedikit asam dan berair sangat ampuh untuk menyegarkan dahaga.

Jika kalian ingin menanamnya sendiri berikut ini kami berikan panduannya.

Alat Dan Bahan Menanam Jambu Air Cangkokan

Adapun alat dan bahan menanam jambu air cangkokan diantaranya yaitu:

  • Bibit jambu air
  • Pisau
  • Plastik
  • Tali
  • Cangkul
  • Garpu tanah
  • Pupuk kandang
  • Pupuk kompos
  • Pupuk urea
  • Pupuk NPK
  • Pupuk HCI

Langkah-Langkah Menanam Jambu Air Cangkokan

Adapun langkah-langkah menanam jambu air cangkokan diantaranya yaitu:

Tahap Pembuatan Bibit Dengan Cangkok

Metode cangkok dipilih karena selain lebih mudah, kualitas bibit yang dihasilkan pun sama bagusnya dengan tanaman induk.

Adapun caranya yakni pilih batang yang telah berusia dewasa dan tidak terlalu tua (kering) dengan diameter minimal 3 cm. Selanjutnya buatlah irisan secara melingkar dengan panjang mencapai 10 cm lalu kupaslah kulit bagian luar.

Bersihkan getah/kambium yang terdapat pada batang tersebut agar kering. Setelah itu lilitlah bagian kupasan tersebut memakai tanah, lantas dibungkus dengan plastik dan diikat tali supaya tidak rusak.

Sebaiknya tanah yang digunakan ialah tanah yang sudah bersih dari bebatuan dan agak basah agar kalian tidak perlu menyiramnya lagi. Akar tanaman akar muncul dari batang tersebut setelah berumur 2 minggu sejak pembuatan.

Tahap Penyemaian Bibit Tanaman

Akar cangkok yang telah tumbuh tidak bisa langsung ditanamkan ke tanah karena sistem perakarannya belum siap. Diperlukan upaya untuk merangsang pertumbuhan tanaman, terutama pada bagian tunasnya.

Baca Juga  Cara Membuat Media Tanam

Oleh sebab itulah kita perlu menyemainya terlebih dahulu. Penyemaian biasanya dilakukan di dalam polybag, setelah bibit cangkok dipotong dari tanaman induk, pengkaslah sejumlah daun yang menempel dan potong juga batang bagian atas sehingga menyisakan panjang 50 cm. Ini bertujuan untuk mengurangi terjadinya penguapan.

Selanjutnya tanamkan bibit tersebut pada polybag dengan media tanah gembur berhumus. Jangan lupa letakkan bibit ini di tempat yang teduh dan mendapatkan sinar matahari secukupnya.

Siram tanaman secara rutin 2 kali sehari agar tidak kekeringan, bibit tersebut siap dipindahkan ke lahan setelah muncul daun tunas baru, sekitar 2 minggu.

Tahap Penanaman Bibit Jambu Air

Pada umumnya bibit jambu air ditanam di dalam lubang berukuran 60x60x60 cm. Pembuatan lubang tanam dilakukan dengan mencangkul tanah dan mengolahnya memakai garpu agar strukturnya lebih gembur.

Terakhir taburkan pupuk kandang ke atas tanah dan tunggu sampai berumur seminggu. Setelah satu minggu berlalu selanjutnya ambil bibit yang masih di dalam polybag dan lepaskan bagian polybag tersebut, kemudian tanamkan batang dengan hati-hati lalu kubur kembali.

Tahap Perawatan Tanaman

Bentuk perawatan tanaman jambu air masih sama seperti tanaman lainnya yakni menyiramnya dua kali sehari terutama pada musim kemarau. Bersihkan lading dari rumput-rumput liar agar tanaman mampu tumbuh dengan baik.

Pemupukan ulang dilakukan sebanyak dua tahap yakni pemupukan sebelum berbuah dan setelah berbuah. Pemupukan sebelum berbuah menggunakan campuran pupuk kandang dan 1/3 pupuk urea dilakukan saat penanaman.

Dua minggu setelahnya tanaman kembali diberikan pupuk berupa campuran sisa urea, TSP dan KCI. Mendekati musim berbunga tanaman kembali diberikan pupuk yang terdiri dari campuran 2/3 pupuk urea, 1/2 TSP dan 1/3 KCI.

Baca Juga  Budidaya Jambu Air

Sisa pupuk bisa kalian berikan setelah buah mulai tumbuh. Pemberian pupuk dilakukan dengan cara membenamkannya di dalam tanah mengelilingi tanaman.

Pada masa berbuah tanaman juga perlu mendapatkan pestisida secara teratur dengan dosis 1-2 kali per minggu. Hindari memberikan pestisida saat mendung/akan huhan karena pestisida yang telah disemprotkan akan larut terbawa air.

Pemberian pestisida dihentikan sampai buah siap dipanen atau hama/penyakit sudah mulai pergi. Hama jambu air antara lain ulat penggerek batang, ulat kupu-kupu gajah, ulat penggulung daun, lalat buah, kutu perisai hijau, kelelawar dan benalu.

Tahap Pemanenan Buah Jambu Air

Terhitung sejak penanaman di lading, jambu air akan berbuah setelah mencapai usia 3-4 tahun. Pemanenan dapat dilakukan dua kali setiap tahun yakni pada bulan Agustus dan November. Buah yang bisa dipanen ialah buah yang matang dan dalam keadaan normal serta berwarna pekat.

Buah akan lebih bernilai jika dipetik dalam satu tangkai, bukan per biji. Berhati-hatilah saat melakukan panen, sebab kulit buah jambu air bersifat lunak dan mudah terluka. Buah yang cacat ini biasanya berharga murah dan cepat busuk.

Demikianlah pembahasan mengenai Cara Menanam Jambu Air Cangkokan semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.