Cara Menanam Timun Baby

Posted on

Cara Menanam Timun Baby – Timun baby kini tengah menjadi trend dikalangan para petani. Hal ini disebabkan oleh salah satunya adalah karena mulai tingginya permintaan pasar akan ketersediaan timun baby, selain itu juga budidaya timun baby juga memerlukan waktu yang singkat sehingga tanaman timun akan lebih cepat dipanen sehingga petani akan lebih cepat memperoleh hasil.

Timun baby adalah jenis timun yang mempunyai ukuran lebih kecil dibandingkan dengan timun pada umumnya. Selain ukurannya tekstur buahhya lebih renyah serta mempunyai jumlah biji yang sedikit sehingga sangat cocok diolah menjadi acar atau juga dapat digunakan sebagai lalapan.

Nah, jika anda tertarik untuk menanamnya maka ada baiknya jika anda mengikuti langkah langkah berikut ini.

Daftar Isi

Cara Memilih Benih Timun Baby

Sebelum melakukan penanaman maka sebaiknya anda harus memilih benih yang baik dan juga berkualitas. terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan terutama apabila anda adalah seorang pemula :

  • Gunakan benih yang berkualitas dan bersertifikat dan juga terdaftar resmi di kementrian pertanian.
  • Jangan malu bertanya kepada penjual benih timun baby yang umum digunakan dan digunakan para petani pada umumnya.
  • Periksa selalu tanggal kadaluwarsa pada label produk, jangan pilih benih yang mempunyai masa kadaluarsa yang sudah dekat.
  • Perhatikan dengan seksama informasi yang tertera di dalam produk kemasan, mulai dari daya tumbuh, kemampuan kecambah dan juga produktifitas hasil .
  • Simpan dan letakkan benih pada tempat yang sejuk dan juga tidak terkena paparan cahaya matahari langsung.
  • Pada saat anda akan melakukan persemaian maka benih harus di sortir dengan cara merendam benih di dalam air dan hanya pakai benih yang berada di bawah permukaan air atau tenggelam, sebaliknya buang benih yang terapung karena mempunyai kualitas yang jelek.
Baca Juga  Teknik Menanam Vanili

Cara Menanam Timun Baby

Tahapan dalam menanam timun baby adalah sebagai berikut ini :

Persemaian benih

Supaya dapat memperoleh tanaman yang berkualitas dana mempunyai daya tumbuh yang baik, maka sebaiknya dilakukan persemaian. Hal ini akan memudahkan tanaman beradaptasi dengan baik pada saat dipindah tanamkan.

Benih disemai kedalam polibag yang berisi media tanam berupa campuran tanah dan jugapupuk kandang atau kompos. Selanjutnya ditumbuhkan selama kurang lebih 14 hari atau hingga bibit timun baby siap dipindahtanamkan ke lahan tanam.

Persiapan lahan tanam

Sambil menunggu bibit siap untuk dipindah tanamkan maka terlebih dahulu lahan tanam harus diolah. Anda hanya butuh mencangkul tanah cara ini ada;ah metode tradisional untuk mengemburkan tanah, jika memang ada bajak maka anda juga dapat memakainya agar waktu lebih cepat.

Selanjutnya adalah lahan tanam yang sudah diolah dibuat bedengan dengan ukuran idela yang biasa dgunakani adalah lebar 1 meter dan panjang 5 meter dan kedalamam 30 cm atau juga bisa disesuaikan dengan luas lahan yang dimiliki. Selanjutnya  dibuat lubang tanamnd engan kedalaman 20 cm dengan jarak antar lubang tanam 50×50 cm.

Untuk meningkatkan kesuburan pada lahan tanam maka dapat ditambahkan pupuk kandng kedalam setiap lubang tanam. Dosis yang disarankan adalah minimal 1 kg hingga maksimal 3 kilogram. Biarkan selama seminggu atau pada saat tanaman bibit siap dipindahkan .

Pindah tanam

Setelah bibit dan lahan tanam siap maka bisa langsung dilakukan pindah tanam. Disarankan agar melakukan pindah tanam pada pagi hari atau sore hari sehingga tanaman bibit akan lebih mudah untuk beradaptasi. Anda hanya perlu membukan polybag dan menanmkan bibit berikut tanah media tanamannya kedalam lubang tanam. Pastikan pilih bibit yang benar benar sehat dan juga baik sehingga pertumbuhan tanaman nantinya akan optimal.

Baca Juga  Cara Menanam Pohon Daun Kelor

Cara Merawat Tanaman Timun Baby

Pada umumnya perawatan tanaman timun baby relatif hampir sama yaitu sebagai berikut ini:

Pemupukan

Pemupukan ada;ah hal yang arus dilakukan agar dapat memperoleh tanaman timun baby yang berbuah lebat serta dengan berkualitas baik. Pemupukan bisa dengan menggunakan pupuk organik yang berupa pupuk kandang atau kompos dan pupuk anorganik yang berupaka pupuk NPK, KCL serta pupuk semprot buah.

Pupuk NPK diberikan sejak tanamn berumur 2 mst (Minggu Setelah Tanam) dengan dosis awal yaitu 5 gram/tanaman hingga tanaman berumur 2 bst dan juga dosis maksimalnya mencapai 10 g/tanaman.

Selanjutnya dilanjutkan dengan pemberian pupuk KCL pada saat tanaman mulai berbungan dengan dosis 10 g/tanaman. Dan yang terakhir yaitu penyemprotan menggunakan pupuk buah pada saat tanaman mulai menghasilkan buah dengan dosis 25g/liter.

Pembuatan para para

Tanaman timun baby memerlukan para para agar sulurnya dapat merambat dan juga buahnya dapat tumbuh teratur serta juga akan memudahkan proses panen. Para para dibuat dengan menggunakan bambu.

Pemangkasan

Pemangkasan dilakukan pada sulur daun yang tumbuh terlalu lebat, sebaiknya sisakan hanya 3-4 buah sulur hal ini kan membantu tanaman lebih cepat berbuah. Dan juga untuk menjaga kualitas buah maka lakukan pemangkasan buah supaya buah yang dihasilkan mempunyai ukuran yang seragam dan juga optimal.

Demikianlah yang dapat kami sampaikan terkait dengan Cara Menanam Timun Baby semoga dapat bermanfaat dan selamat mencoba, terimakasih.