Cara Merawat Bunga Krisan

Posted on

Cara Merawat Bunga Krisan – Merawat bunga krisan tidak bisa sembarangan, ada cara tertentu untuk merawat bunga dari suku Asteraceae ini. Bunga krisan atau bunga krisantemum atau dikenal juga dengan nama seruni ini.

Mulai muncul pada zaman kapur, diduga kuat bunga ini berasal dari Cina dan Jepang. Tanaman ini menyebar ke kawasan Eropa dan Prancis tahun 1795.

Untuk di Indonesia sendiri krisan mulai masuk abad ke-17, sejak tahun 1940 bunga krisan dikembangkan secara komersial.

Cara Merawat Bunga Krisan

Nah untuk mendapatkan bunga krisan yang indah memesona. Dibutuhkan perawatan ekstra. Tidak bisa hanya asal tanam saja lalu mengabaikannya. Membiarkannya tumbuh sendiri merawat dirinya tidak bisa demkian. Ada beberapa cara agar bunga krisan tumbuh subur diantaranya:

Memilih Media Tanam

Untuk krisan mini, sebaiknya menggunakan media tanam pot. Potnya tidak bisa asal diisi tanah, pastikan tanah yang mengisi pot ialah yang benar-benar gembur.

Paling ideal ialah berupa campuran antara tanah gambut, arang sekam dan serat kelapa dengan perbandingan 1:4:1.

Namun untuk media tanam seperti kebun, bisa dibuat petak-petak seperti jika hendak menanam sayuran. Pastikan tanahnya juga gembur agar memudahkan akar krisan menancap dan menjalar ke dalam tanah.

Pilih Lokasi Yang Tepat

Lokasi yang tepat sangat menentukan tumbuh suburnya bunga krisan. Bunga ini ialah jenis bunga yang tidak terlalu tahan dengan sinar matahari, meski menyukainya.

Baca Juga  Cara Menanam Bunga Baby Breath

Maka perawatannya harus diminimalkan tersentuh sinar matahari. Idealnya bunga ini bisa bersentuhan dengan sinar matahari antara 3 hingga 4 jam. Jika terlalu terpanggang sinar matahari bunga ini akan mudah layu.

Penyiraman

Hal paling utama dari semua jenis tanaman hias atau bunga ialah penyiraman. Apalagi jika musim kemarau atau berada di daerah panas. Hal ini juga berlaku bagi bunga krisan.

Namun untuk bunga krisan ada pengecualian cara menyiramnya yakni hanya disarankan menyiram bagian batang dan tanahnya saja.

Kenapa demikian? Karena bunga krisan bisa membusuk akibat tumbuhnya bakteri dan jamur. Sebaiknya disiram pada waktu pagi hari saja.

Teknik Pinching

Pinching ialah pemotongan atau pembuangan pucuk yang biasanya tumbuh pada tanaman saat awal penanaman. Cara ini ialah salah satu cara yang banyak digunakan oleh pencinta tanaman hias.

Teknik Disbudding

Teknik disbudding merupakan salah satu cara merawat bunga krisan dengan cara menyingkirkan bagian bunga yang tidak diinginkan. Tujuan dilakukan hal ini ialah untuk memperoleh bentuk yang sempurna sesuai keinginan.

Hindarkan Dari Cahaya Lampu

Agar bisa berbunga dengan indah memesona. Bunga krisan hanya membutuhkan matahari dalam waktu singkat, dan pada malam hari membutuhkan area gelap.

Karena itu sebaiknya menghindarkan bunga ini dari cahaya apapun di malam hari, terasuk cahaya lampu.

Potong Bunga Setelah Layu

Banyak orang biasanya membiarkan saja bunga yang layu dibatangnya. Khusus bunga krisan, sebaiknya langsung memotongnya tangkai bunga yang telah layu. Dengan cara ini tanaman krisan selanjutnya akan berbunga dengan lebat.

Rajin Membersihkan Gulma Dan Hama

Musuh terbesar tanaman termasuk bunga krisan ialah gulma dan hama, karenanya harus siap sewaktu-waktu untuk membersihkan bunga ini dari gulma dan hama.

Baca Juga  Cara Bercocok Tanam Bunga

Pemupukan

Hal penting lainnya ialah pemupukan tumbuhan, agar tetap ramah lingkungan sebaiknya gunakan pupuk organic, baik pupuk kandang atau pupuk kompos. Pemupukan berguna untuk menyuburkan tanaman.

Demikianlah pembahasan mengenai Cara Merawat Bunga Krisan semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.