Cara Merawat Cacing Nipah

Posted on

Cara Merawat Cacing Nipah – Dalam hal ini terkadang setelah habis mancing, umpan yang terisa biasanya tidak kita hiraukan, dan terkadang dibuang. Apabila ada rencana mancing haris berikutnya kita sibuk mencari umpan yang tersisa saat mancing dihari yang lalu.

Dan bahkan sisa umpan yang kemarin ketika ditemui sudah tidak dapat digunakan (mati) karena beberapa hal. Sedikit tips untuk kalian yang biasa menggunakan cacing nipah agar umpan yang kita gunakan aman untuk haris berikutnya.

Tips Menggunakan Cacing Nipah

Maklum kondisi sekarang cacing nipah sedikit mahal dibandingkan umpan lainnya. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan cacing nipah.

  • Usahakan cacing di simpan didalam wadah tersendiri, jangan menggunakan wadah yang terbuat dari besi/seng dan sejenisnya. Dikarenakan cacing nipah hidup diperairan payau yang sudah tentu tanahnya mengandung zat garam, apa bila menggunakan wadah terbuat dari besi/seng (kaleng2an) maka dengan mudah wadah tersebut terkena korosi karena zat garam dari tanah dan cacing itu sendiri. Dengan demikian, ini akan membuat cacing tidak dapat bertahan lama.
  • Jangan mengunakan wadah dari kantong plastik, karena wadah kantong sangat tipis dan dapat dengan mudah bolong karena cacing nipah termasuk hewan pengerat, ini akan memudahkan cacing lari dari tempatnya. Wadah ini juga mudah terkena panas matahari yang dapat membuat tanah didalamya menjadi kering dan memudahkan cacing menjadi mati karena kepanasan. Yang pada dasarnya hewan ini hidup ditanah yang mengandung air.
  • Saat menggunakan umpan/cacing. Biasanya cacing dipotong dibagian ekor terlebih dahulu, supaya sisanya (bagian kepala) masih bisa hidup dan segar saat dipergunakan lagi. Usahakan sisa potongan cacing (bagian kepala) atau bagian lain yang terpotong, jangan dicampurkan dengan cacing lain yang belum digunakan. Sebab, pada potongan cacing akan mengeluarkan darah dan lendir yang mengandung zat tertentu yang dapat membunuh cacing lainnya. Jadi saat memakai umpan usahakan sisa potongan cacing jangan dicampurkan dengan cacing lainnya yang belum dipotong.
  • Setelah pulang mancing, umpan sebaiknya disimpan tempat yang aman dari panas, terhindah dari semut dan tikus. Diekomendasikan disimpan didalam ember plastik yang dialas menggunakan baskom atau piring yang diberi air dibawahnya.
Baca Juga  Cara Menanam Gamal

Cara Merawat Cacing Nipah

Adapun cara menjaga dan merawat cacing nipah agar dalam keadaan aman yaitu:

  • Usahakan untuk mengecek keadaan cacing setiap hari.
  • Apa bila tanahnya kering, dapat disiramkan dengan air laut atau air sungai yang diberi garam kasar (bukan garam yodium), sehingga tanahnya agak berair.
  • Apa bila tanahnya menimbulkan bau amis atau busuk dikarenakan salah satu cacing memutuskan diri sehingga menjadi busuk, Usahakan tanah yang digunakan untuk diganti. Ada beberapa hal yang dapat diganti tanahnya.

Gunakan tanah yang seperti tanah liat yang berada dipinggir sungai yang sering terkena air laut, artinya tanah yang mengandung zat garam seperti dipesisir pantai.

Tanah biasa dapat juga digunakan akan tetapi tanah tersebut sebelum digunakan harus anda rendam dengan air garam kasar beberapa menit baru digunakan, sebagai patokan buat air alternatif kalau air laut tidak bisa didapat, dapat mengunakan air sungai atau air parit. Jangan air ledeng (PDAM) ataupun air hujan.

Caranya ambil satu centong air kira2 1 liter air sungai/parit. Campurkan dengan setengah sendok makan garam kasar (tanpa yodium). Aduk hingga rata, biarkan selama 5-10 menit, baru digunakan untuk merendam tanah biasa, ini gunanya untuk mengurangi tingkat keasaman tanah tersebut.

Dapat juga menggunakan kain yang tidak terpakai, caranya rendam kain tersebut kedalam air garam seperti yang disebutkan diatas, kemudian masukan kain tersebut kedalam wadah dan juga cacing. Usahakan sebelum menggunakan kain agar dicuci dulu kain tersebut dengan air, ini untuk menghilangkan sisa sabun karena pernah dicuci ataupun zat2 lain yg dapat membahayakan cacing tersebut.

Bisa juga menggunakan air garam itu sendiri, artinya cacing dapat direndam didalam air garam dalam waktu yang lama pa bila tidak dapat tanah ataupun kain sebagai tempat hidup cacing.

Baca Juga  Cara Budidaya Burung Walet

Jangan biarkan cacing samapi tubuhnya menjadi sangat merah, karena pada saat tubuhnya menjadi merah artinya cacing tersebut kekurangan zat cair, ini dapat menyebabkan cacing memutuskan diri sendiri hingga menjadi mati.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan mati, pada saat membelinya dan belum sempat digunakan.

  • Setiap daerah tempat hidup cacing nipah mempunyai keadaan tanah yang berbeda beda, ada yang hidup ditanah liat, tanah gembur(tanah hitam), tanah lumpur dsb. Karena kondisi hidup cacing yang berbeda, maka beda juga ketahanan daya hidup mereka. Direkomendasikan cacing yang hidup ditanah liat lebih tahan lama dibandingkan yang hidup ditanah lainnya.
  • Seringnya hujan turun membasahi tempat hidup cacing, biasanya cacing jenis ini juga tidak dapat bertahan lama karena tingkat keasaman air hujan mempengaruhi fisik mereka.

Cacing nipah atau kapang adalah hewan jenis pemakan segalanya, apapun dimakan mereka, terkadang potongan tubuh mereka sendiripun dimakannya, jadi kalian bebas memberi apapun kepada mereka, baik ubi, kelapa, sayuran, kentang bahkan sendal jepit sekalipun mereka suka.

Demikianlah pembahasan mengenai Cara Merawat Cacing Nipah semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.