Budidaya Burung Walet – Tahukah anda bahwa burung walet tidak hanya dapat hidup di alam bebas dan bersarang di antara goa – goa. Ternyata burung walet juga dapat di jadikan sebagai hewan ternak dan di budidaya oleh manusia . Bahkan, berbagai cara budidaya ternak burung walet rumahan, juga sudah dapat anda lakukan sendiri, dengan mudah dan sederhana.
Pasalnya, hanya dengan mengundang burung walet serta membiarkannya menetap di atap rumah, atau di bangunan kosong, anda sudah melakukan salah satu cara budidaya ternak burung walet yang sederhana. Akan tetapi , apa yang dapat di manfaatkan dari burung walet, sebagai hewan ternak yang dapat di budidayakan ?
Burung walet sendiri adalah burung yang mempunyai ciri fisik, dengan bagian ekor yang panjang dan sayap yang agak sedikit meruncing, dengan bagian bawah tubuh berwarna cokelat dan bagian atas berwarna hitam. Burung yang mempunyai nama latin Collocalia Vestita ini juga senang dan juga banyak hidup di daerah pantai.
Akan tetapi , ternyata bukan burungnya yang dapat di manfaatkan, karena yang membuat burung ini istimewa adalah sarang burungnya. Sarang burung walet sangat di buru orang, sehingga banyak orang yang sengaja membudidayakan burung walet, karena sarangnya mempunyai harga yang fantastis. Pasalnya, sarang burung walet adalah sarang yang dibuat dengan menggunakan air liur mereka sendiri dan mempunyai manfaat yang luar biasa terutama untuk kesehatan.
Daftar Isi
Manfaat Sarang Burung Walet
Sarang burung walet terkenal dengan manfaatnya yang luar biasa, khususnya untuk kesehatan. Karena saking sulitnya untuk menemukan, mengambil, hingga membudiaya burung walet hingga menghasilkan sarang, harga sarang burung walet ini dapat mencapai hingga US $2.000 – 3.000 atau sekitar Rp. 28 – 42 juta per kilo gram.
Karena mengandung Asam Sialat yang sangat tinggi, bahkan mengalahkan kadar Asam Sialat dalam ASI kolostrum, membuat sarang burung walet sangat baik untuk tubuh. Berikut ini adalah deretan manfaatnya untuk kesehatan :
- Melancarkan Metabolisme Tubuh
- Menjaga Kesehatan Sel Kulit
- Mempercepat Regenerasi Sel
- Menjaga Sistem Pencernaan
- Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh ( Booster )
Hanya saja, biasanya sarang burung walet, lebih sering di temukan di tempat yang sulit terjangkau seperti di goa dekat pantai dan hutan, maka tidak heran apabila saat ini sudah banyak orang yang melakukan budidaya ternak burung walet rumahan. Lantas, bagaimana untuk dapat menemukan burung walet untuk dapat di budidaya ? Bukankah burung walet hidup secara berkelompok dan jarang terpisah ?
Cara Budidaya Burung Walet
Sediakan Lahan, Kandang atau Ruangan
Cara budidaya ternak burung walet yang harus dilakukan pertama kali adalah sediakan lahan, membuat kandang atau ruangan. Akan tetapi , sebelum itu, perhatikan juga syarat habitat lingkungan yang disukai burung walet, yaitu lingkungan yang terpencil, sepi, dan mempunyai suhu 24 – 26 derajat Celcius.
Anda dapat menyiapkan lahan di rumah sendiri atau membangun bangunan baru khusus untuk kandang. Apabila di rumah sendiri, anda dapat menggunakan atap rumah untuk di jadikan kandang. Atau jika anda membangun bangunan baru, anda dapat membuat bangunan berbentuk kotak, dan berlubang di setiap sisinya, untuk tempat keluar masuk burung walet.
Melakukan Pembibitan Burung Walet
Cara budidaya ternak burung walet selanjutnya adalah dengan melakukan pembibitan, supaya jumlah burung dapat berkembang biak dengan cepat. Bagaimana caranya ? Sebenarnya, burung walet dapat di undang untuk bisa datang ke tempatmu, yaitu dengan cara memasang rekaman suara burung walet di tempat kandang. Lalu mengecat bangunan dengan cat warna putih atau hitam.
Akan tetapi , dari cara tersebut mungkin anda akan mendapatkan keberhasilan hanya beberapa persen saja. Namun , apabila anda tidak juga mendapatkan indukkan dari cara di atas, anda juga bisa melakukan pembibitan dengan cara memesan telur walet yang di tetaskan di kandang buatan anda .
Di mana kamu anda memperoleh telur burung wallet ? anda dapat membelinya di pasar burung, atau pasar burung yang menyediakan berbagai macam telur, termasuk telur burung walet yang berkualitas.
Apabila ditempat anda tidak ada yang menjual telur burung, anda juga dapat membelinya secara online. Untuk soal harga telur burung walet, biasanya dipatok sekitar Rp300 ribu per 30 butir ( bisa kurang atau lebih), tergantung harga jual di masing – masing daerah.
Perawatan Burung Walet
Cara budidaya ternak burung walet setelah melakukan pembibitan adalah dengan cara merawat anakan burung walet, supaya dapat menghasilkan burung yang berkualitas. Di balik burung walet yang berkualitas, maka mereka juga akan menghasilkan sarang – sarang yang berkualitas pula.
setelah anda sudah menetaskan telur burung walet di kandang, kemudian anak – anak burung walet biasanya tidak akan dibawa keluar kandang, selama kira – kira 2 – 3 hari. Untuk pakan burung walet, anda dapat memberinya makanan alami, seperti rayap, kumbang, semut, hingga serangga bersayap yang lainnya lainnya. Pasalnya, anakan burung walet sangat membutuhkan asupan protein dan juga karbohidrat yang tinggi. Kandungan tersebut sangat banyak terdapat di serangga seperti yang di sebutkan di atas, bahkan hingga biji – bijian. Jadi, jangan sampai lupa untuk memberikan mereka pakan secara rutin .
Memperhatikan Kebiasaan Burung Walet Berkembang Biak dan membuat sarang
Cara budidaya ternak burung walet setelah mereka dewasa adalah dengan memperhatikan kebiasaan mereka dalam berkembang biak. Biasanya burung walet dewasa akan berkembang biak pada usia empat tahun, akan tetapi tidak semua burung walet dapat bertahan hidup lama, karena beberapa persen burung walet mati, disebabkan diserang oleh predator.
Burung walet yang berpasangan biasanya akan membuat sarang dan menempati sarang tersebut. Mereka, akan bertemu setiap musim semi di sarang yang sama. Burung walet biasanya akan menghasilkan sekiranya 2 – 3 butir pada interval 2 atau 3 hari. Pengeraman telur akan di mulai dari telur pertama dan seterusnya, selama 19 – 20 hari per telurnya. Salah satu alasan orang melakukan budidaya ternak burung walet adalah untuk mendapatkan sarangnya untuk dijual. Nah, kira – kira kapan burung walet akan membuat sarangnya ? Burung walet sendiri memerlukan waktu sekitar 30 – 45 hari untuk membuat sarang. Untuk kapannya, burung walet dapat membuat sarang kapan saja bahkan setiap waktu ( pagi, siang dan malam ).
Akan tetapi , walet akan membuat sarang apabila , kondisi kandang atau tempat tinggalnya memenuhi syarat. Mereka dapat membuat sarang lebih cepat apabila kondisi kandang atau ruangan mempunyai suhu, kelembapan danjuga iklim yang tepat. Disamping itu, mereka juga harus mempunyai stok pakan yang banyak, supaya pasokan air liurnya berlimpah dan sarang yang dibuat bisa tebal dan bagus.
Burung walet yang dapat menghasilkan air liur hanyalah burung walet betina. Tidak hanya itu, burung walet betina akan menghasilkan air liurnya secara optimal, pada saat ia berada pada masa akan bertelur, atau setelah terjadinya perkawinan.
Panen
Anda dapat memanen sarang burung walet ketika walet betina sudah siap bertelur ( belum mengeluarkan telur ). Karena apabila anda memanen pada saat itu, anda akan memperoleh jenis sarang walet yang berkualitas bagus. Sementara apabila anda memanen pada saat telur – telur burung sudah menetas dan dapat terbang, maka kualitas sarangnya agak sedikit menurun.
Setelah itu, anda dapat menjual sarangnya ke berbagai tempat penjualan sarang walet. Di antaranya anda dapat menjualnya melalui media sosial, memanfaatkan forum atau tempat jual beli online, dengan menggunakan blog gratisan, atau dengan memasarkannya secara langsung, misalnya ke tempat pengobatan Cina, restoran atau hotel berbintang.
Nah demikianlah ulasan mengenaiCara Budidaya Burung Walet semoga bermanfaat dan apabila ada kesalahan kami mohon maaf . Terimakasih banyak untuk kunjungannya.