Cara Budidaya Murai Batu Bagi Pemula – Untuk pembahasan kali ini kami akan memberikan ulasan mengenai cara budidaya murai batu yang dimana dalam hal ini meliputi seperti cara membuat kandang ternak murai batu, cara beternak murai batu di sangkar gantung, cara ternak murai batu untuk pemula, beternak murai batu lengkap, ternak murai batu ekor panjang, penangkaran murai batu, cara membuat kandang ternak murai batu, cara budidaya burung murai batu, dan perawatan murai batu.
Cara Budidaya Murai Batu
Dalam memelihara burung hias mungkin merupakan salah satu hobby yang cukup sering ditemukan di kalangan masyarakat. Yang pada dasarnya burung hias bisa dibagi menjadi dua kategori utama. Yang pertama ialah burung hias yang memiliki penampilan yang indah dan kedua ialah burung hias yang memiliki suara yang bagus.
Untuk hal ini tidak jarang pula ditemukan kontes yang melombakan suara burung dengan hadiah yang lumayan menjanjikan. Itulah sebabnya banyak sekali orang yang tertarik untuk belajar mengenai teknik budidaya burung.
Karakteristik Murai Batu
Yang salah satu jenis burung yang dikenal akan kicauannya yang merdu serta penampilannya yang menarik ialah murai batu. Sebelum kalian untuk memutuskan dalam memelihara murai batu, ada baiknya kalian mengetahui mengenai karakter burung yang satu ini. Salah satu karakter utama dari murai batu ialah mudah beradaptasi. Murai batu juga dikenal sebagai burung petarung yang mudah terpancing untuk mengalahkan kicauan murai batu lainnya. Burung ini juga terkenal sebagai burung yang mudah dijinakkan.
Salah satu hal utama yang harus diperhatikan dalam cara ternak murai batu ialah mengetahui ciri-ciri murai batu dengan kualitas suara yang unggul. Adapun ciri-ciri murai batu dengan kualitas suara yang bagus dapat dilihat dari bentuk paruh, bentuk kepala, postur tubuh, bentuk sayap, bentuk leher dan panjang ekor.
Tahap Persiapan Kandang
Untuk tahap pertama dalam cara berternak murai batu ialah tahap persiapan. Tahap persiapan sendiri terbagi lagi menjadi beberapa bagian. Pertama-tama kalian harus menyiapkan kandang penangkaran dengan spesifikasi standar. Adapun syarat kandang penangkaran yang baik ialah mempunyai sarang, memiliki wadah air, memiliki wadah pakan serta wadah air minum, memiliki atap terbuka serta atap tertutup, memiliki tangkringan dan terbuat dari bahan yang kuat.
Tahap Penjodohan
Apabila kandang penangkaran telah siap, maka selanjutnya kalian bisa memulai pemilihan induk serta penjodohan. Nah untuk memilih induk jantan, kalian dapat mengacu pada kriteria yang tersebut di atas. Kriteria tambahan ialah usahakan untuk memilih pejantan yang sehat dan berumur diatas dua tahun. Sementara untuk induk betina kalian dapat memilih betina yang usianya diatas satu tahun. Hal penting lain dalam tahap persiapan ini ialah penjodohan.
Adapun hal-hal yang dapat membantu proses penjodohan dalam cara budidaya murai batu ialah dengan menyiapkan betina lebih dari satu ekor, memasukan burung dalam kandang jodoh atau kandang yang memiliki sekat, melakukan pengamatan secara berkala, serta mengganti pasangan apabila penjodohan tidak menunjukkan hasil yang memuaskan.
Adapun tanda-tanda dari proses penjodohan yang sukses ialah pasangan indukan sering berduan dan kejar-kejaran. Tetapi jika pasangan indukan saling serang, pisahkanlah indukan tersebut dan gantilah pasangannya.
Perawatan Dan Pemberian Pakan
Hal yang berikutnya yang harus kalian perhatikan dalam teknik beternak murai batu ialah perawatan. Supaya murai batu yang kalian budidayakan selalu dalam kondisi prima, kalian harus melakukan perawatan secara teratur sehingga kesehatan serta kualitas suara burung murai batu yang kalian budidayakan akan dapat terus terjaga. Perawatan dapat dibagi menjadi dua bagian yakni perawatan harian dan perawatan dengan tujuan untuk dilombakan.
Adapun yang harus diperhatikan dalam perawatan harian ialah membersihkan kandang secara teratur, melakukan penjemuran, memandikan burung, melatih suara burung, memberikan jangkrik dan mengangin-anginkan burung. Apabila kondisi burung mulai drop, kalian dapat melakukan penambahan porsi jangkrik, memberikan pakan berupa kelabang, mengurangi kegiatan memandikan burung, mengisolasi burung, menambah duarasi penjemuran serta memberikan vitamin tambahan. Memberikan vitamin tambahan dapat mempercepat proses pemulihan burung yang kondisinya drop.
Jenis Vitamin Yang Diberikan
Adapun untuk jenis vitamin yang dapat diberikan antara lain vitamin A, E, D3, B2, B1, B3, B12, B6, C serta vitamin K3, kalian juga dapat memberikan beberapa jenis asupan nutrisi lainnya seperti I-Lisin HCI dan Folic Acid. Pemberian vitamin tidak hanya bertujuan untuk menjaga kondisi kesehatan burung namun juga berfungsi untuk mengoptimalkan kualitas suara yang dihasilkan burung.
Demikianlah pembahasan mengenai Cara Budidaya Murai Batu semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermafaat buat kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya, sampai jumpa di postingan berikutnya.