Pupuk ZA Untuk Tanaman Cabai – Cabai atau cabe adalah tanaman yang berasal dari genus Capsicuum. Tanaman ini adalah bumbu tambahan pada masakan yang sangat populer di daerah Asia Tenggara.
Bahkan, dalam masakan Padang, cabe adalah bahan makanan pokok yang harus ada di hampir setiap masakan yang dibuat. Cabe dikenal mempunyai warna merah atau hijau dan mempunyai rasa pedas. Tips budidaya cabe keriting bisa diperhatikan.
Cabe mengandung berbagai jenis senyawa yang bermanfaat bagi manusia, termasuk kandungan antioksidan yang berfungsi untuk menangkal tubuh dari serangan radikal bebas. Kandungan besar antioksidan kabarnya terdapat pada cabe hijau.
Tidak heran jika cabe mempunyai nilai ekonomi yang tinggi dan harga jual yang tinggi serta banyak di budidayakan. Ikuti cara menanam cabai supaya cepat berbuah. Tanaman cabe tentu membutuhkan pupuk untuk pertumbuhannya, termasuk pupuk ZA. Untuk mengenal lebih jauh tentang dosis pupuk ZA untuk tanaman cabe, simak uraian selengkapnya berikut ini.
Penggunaan Pupuk ZA
Pupuk ZA adalah pupuk yang dikenal juga dengan nama Amonium Sulfat atau (NH4)2SO4. Pupuk ini memang mengandung 21 persen unsur hara makro Nitrogen dan 24 persen unsur hara makro sulfur.
Pupuk ini dapat dikategorikan sebagai pupuk tunggal karena mengandung banyak unsur hara makro. Karena pupuk ini mengandung unsur sulfur, pupuk ZA akan sangat baik apabila diberikan ke tanaman pada masa awal tanam cabe. Pupuk ZA memang adalah jenis pupuk yang mengandung nitrogen.
Pupuk ZA bisa dikenali dari bentuknya yang berupa kristal kecil dengan warna yang beragam, mulai dari warna abu-abu, putih, kuning, bahkan ada juga pupuk ZA yang berwarna biru keabu-abuan. Pupuk ini juga harus di simpan di tempat yang cukup kering dan juga jauh dari sumber air.
Pasalnya, pupuk ini mampu bahkan untuk menarik uap air yang berada dalam kelembaban ruangan sekitar 80% dalam suhu kurang dari 30 derajat celcius. Banyak sekali fungsi pupuk ZA bagi tanaman dan juga kesuburan tanah
Dosis Pupuk ZA Untuk Tanaman Cabe
Untuk tanaman cabe yang masih dalam fase pertumbuhan awal atau vegetatif, dosis pupuk ZA yang diberikan dapat mengikuti dosis dengan cara melarutkan 1 gelas pupuk ZA ke dalam air sebanyak 25 sampai 30 liter. Pupuk ini dapat diberikan dengan dosis sebanyak 50 ml per tanaman.
Pemberian pupuk ZA untuk tanaman cabe yang masih dalam fase pertumbuhan awal ataupun vegetatif dapat diberikan setiap 7 hingga 10 hari sekali. Pemberian pupuk untuk cabe ini sebaiknya dilakukan sesudah pengairan. Menanam cabe besar atau cabe rawit dapat disimak disini.
Untuk tanaman cabe yang masih dalam fase pembungaan atau generatif, dosis pupuk ZA yang diberikan dapat mengikuti dosis dengan cara melarutkan 1 gelas pupuk ZA ke dalam air sebanyak 25 sampai 30 liter. Larutan pupuk ini dapat diberikan dengan cara menyiramkannya ke dalam lubang buatan dekat pangkal tanaman cabe.
Pemberian pupuk ZA untuk tanaman cabe pada fase pembungaan atau generatif dapat di berikan setiap 7 sampai 10 hari sekali
Untuk tanaman cabe yang berada pada fase pengisian buah cabe, dosis pupuk ZA yang diberikan dapat mengikuti dosis dengan cara mencampurkan 1 gelas pupuk ke dalam 30 liter air bersih.
Pupuk ini dapat diberikan dengan cara menyiramkan larutan pupuk ini ke dalam lubang buatan dengan jarak 10 sampai 15 cm dari pangkal tanaman cabe. Pemberian pupuk ZA untuk tanaman cabe yang berada pada fase pengisian buah dapat diberikan setiap 10 hari sekali.
Demikianlah penjelasan mengenai Dosis Pupuk ZA Untuk Tanaman Cabai Semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat, sekian dan terimakasih banyak untuk kunjungannya.