Jenis Tanah Untuk Hortikultura – Pada kesempatan kali ini admin akan membahas mengenai jenis tanah yang cocok untuk melakukan hortikultura serta juga cara menanamnya. Agar lebih mudah untuk dipahami maka langsung saja kita simak ulasan berikut ini secara seksama.
Jenis bahan tanam yang ideal bagi pertumbuhan tanaman kelompok hortikultura yaitu merupakan lahan yang mempunyai jenis tanah yang tentunya cocok untuk melakukan hortikultura. Perlu diketahui bahwa hortikultura sendiri adalah istilah yang digunakan untuk tanaman buah sayuran tanaman hias dan juga tanaman obat.
Jenis Tanah Untuk Hortikultura
Jenis dari tanaman hortikultura yang banyak dibudidayakan oleh para petani ataupun para pembudidaya dengan menggunakan metode pertanian konvensional sampai pertanian modern dengan menggunakan sistem hidroponik.
Secara umum tanaman hortikultura sendiri bisa tumbuh dengan baik apabila ditanam di wilayah yang sesuai serta dengan jenis tanah yang tentunya cocok dan juga tepat untuk melakukan hortikultura ini sendiri. Berikut ini adalah jenis-jenis tanah yang cocok untuk hortikultura beserta karakteristiknya secara umum dan juga akan dilengkapi dengan cara menanamnya.
Tanah Alluvial
Tanah jenis ini terbentuk karena adanya proses endapan lumpur yang terbawa oleh aliran sungai. Oleh sebab itu maka jenis tanah aluvial sangat banyak sekali ditemukan di daerah hilir sungai karena na daerah aliran sungai selalu mengalir dari hulu ke hilir. Tanah aluvial sendiri mempunyai warna yang yang coklat hingga kelabu dan mempunyai tekstur yang lepas-lepas.
Tanah aluvial adalah salah satu dari jenis tanah yang paling ideal digunakan di dalam proses pertanian. ini disebabkan oleh tekstur tanah aluvial yang lembut sehingga sangat mudah untuk dilakukan pengolahan tanah dikarenakan tidak memerlukan tenaga yang ekstra.
Tanah Andosol
Tanah andosol terbentuk karena adanya aktivitas atau kegiatan Vulkanisme yang disebabkan oleh aktivitas vulkanik Gunung berapi. Hal ini yang dapat menyebabkan tanah andosol tersebut sangat subur dan juga merupakan salah satu jenis tanah yang sangat baik untuk ditanami tanaman.
Tidak hanya dapat digunakan untuk tanaman hortikultura akan tetapi Tanah andosol ini juga sangat cocok digunakan pada hampir semua jenis tanaman. Tanah andosol mempunyai warna coklat keabu-abuan.
Tanah ini sangat subur yang disebabkan oleh kandungan mineral, serta unsur hara dan juga air yang terkandung cukup sehingga sangat baik Tanah ini sangat subur yang disebabkan oleh kandungan mineral, serta unsur hara dan juga air yang terkandung cukup sehingga sangat baik di dalam mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman.
Untuk persebarannya Tanah ini tersebar di daerah yang wilayahnya terdapat gunung berapi contohnya saja seperti daerah Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan juga wilayah Sumatera.
Tanah Entisol
Tanah entisol berasal dari material yang dikeluarkan oleh adanya letusan gunung berapi seperti pasir, lahar debu dan juga lapili. Meskipun Tanah ini tergolong jenis tanah yang masih muda akan tetapi Tanah ini termasuk dalam jenis tanah yang sangat cocok subur terutama untuk ditanami tanaman hortikultura.
Tanah entisol banyak dijumpai di daerah-daerah yang pernah mengalami letusan gunung berapi seperti pada daerah yang terdapat di wilayah pantai Parangtritis Yogyakarta. Persebaran tanah Inipun terdapat pada daerah yang di sekitarnya ada gunung-gunung berapi baik yang masih aktif ataupun tidak dan pernah mengalami letusan.
Tanah Organosol
Tanah organosol terbentuk dari pelapukan bahan organik yang biasanya banyak dijumpai di daerah rawa-rawa dan juga daerah yang banyak digenangi oleh air. Tanah organosol merupakan tanah yang terbagi menjadi dua jenis yaitu gambut dan juga humus .
Sedangkan untuk tanah yang cocok dan juga sesuai apabila ingin ditanami tanaman hortikultura yaitu adalah tanah dengan jenis tanah humus karena Pada umumnya tanah gambut relatif hanya bisa ditanami oleh tanaman kelapa sawit.
Tanah humus ini mempunyai kandungan bahan organik yang sangat tinggi dikarenakan pada awal terbentuknya Tanah ini berasal dari pelapukan pelapukan bahan organik yaitu tanaman yang telah mati.
Pada umumnya tanah humus relatif berwarna hitam hal ini menunjukkan bahwa betapa Tanah ini sangat subur dan juga sangat cocok apabila diolah menjadi lahan pertanian titik persebaran dari tanah humus yaitu berada pada daerah yang ditumbuhi oleh banyak hutan seperti pada wilayah Kalimantan, Jawa, Sumatera, Papua dan juga sebagian wilayah pada Sulawesi.
Tanah Regosol
Tanah regosol adalah jenis tanah yang berasal dari material yang dikeluarkan oleh aktivitas undakan gunung berapi akan tetapi belum mengalami perkembangan yang sempurna. Tanah regosol ini mempunyai tekstur yang sangat kasar serta mempunyai kandungan bahan organik yang relatif rendah sehingga relatif kurang subur.
Walaupun demikian Tanah ini masih relatif bisa digunakan untuk ditanami terutama untuk jenis tanaman hortikultura seperti sayuran, tanaman palawija, tebu, tembakau dan jugapadi .
Perlu diingat bahwa untuk jenis tanah regosol Soul dikarenakan tingkat dari kesuburannya yang relatif cukup rendah maka tentunya hal ini pun sangat membutuhkan pemeliharaan serta perawatan secara khusus.
Seperti misalnya perlu dilakukan pemupukan yang harus dilakukan dengan intensif, karena hal ini merupakan upaya dalam menambahkan kembali unsur hara ke dalam tanah titik sehingga tanaman yang tidak ditanam pada nantinya akan mempunyai pertumbuhan serta proses perkembangan yang baik. Tentunya dengan pertumbuhan dan perkembangan yang baik Maka Tanaman akan dapat menghasilkan hasil panen yang optimal. Adapun persebaran wilayah dari tanah regosol ini yaitu di wilayah Sumatera, Jawa, Bengkulu, Bali dan juga Nusa Tenggara.
Demikian artikel kali ini yang menjelaskan mengenai Jenis Tanah Untuk Hortikultura. Semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat dan juga dapat berguna dalam menambah wawasan pengetahuan bagi anda semua, Sekian dan terima kasih banyak untuk kunjungannya.