Budidaya Jeruk Keprok – Bagi kalangan dimasyarakat khususnya di Indonesia pastinya sudah tidak asing lagi dengan namanya Jeruk Keprok. Pada jeruk keprok ini merupakan jeruk yang familier khususnya bagi masyrakat kita. Pada jeruk ini memiliki warna hijau ( kadang-kadang bersemburat kuning ) yang memiliki rasa yang begitu manis dan sering kali untuk dapat dijadikan untuk konsumsi harian dimasyarakat kita.
Untuk membudidayakan jeruk keprok ini merupakan suatu pilihan yang tepat karena pangsa pasarnya yang masih sangat luas sekali. Ditambah lagi untuk antusiasme komodit jeruk ini semakin meningkat karena seiring bertambahnya supermarket modern yang menyediakan aneka buah baik dengan secara langsung maupun dalam kemasan, nah berikut ini tahapan yang perlu diketahui untuk membudidayakan jeruk keprok simak dibawah ini.
Syarat Tumbuh
Agar dapat menghasilkan panen yang sangat maksimal baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya, pastinya harus dapat mengenali tumbuh kesukaan si hijau ini. Berikut ini beberapa yang penting untuk mengenai syarat tumbuh buah jeruk keprok yang harus diperhatikan yaitu :
- Hal yang pertama memilih jenis tanah yang latosol maupun andosol sebagai media tanam buah jeruk keprok
- Dipastikan pada lahan terkena sinar matahari langsung sepanjang hari
- Memiliki keasaman tanah ( pH ) tidak lebih dari 6
- Apabila lahan berada dilahan miring pastikan kemiringannya tidak melebihi 30 derajat
- Siapkan system drainase yang bagus karena pada pohon jeruk keprok ini tidak menyukai genangan air
- Bias ditanam didataran tinggi maupun rendah asalkan memenuhi syarat tumbuh pohon jeruk keprok
Budidaya Jeruk Keprok
Untuk menghasilkan jeruk keprok yang diinginkan pastinya tidak hanya sekedar banyak dari segi jumlahnya saja, namun juga unggul dari segi rasa yang manis dan warna. Untuk teknik membudidaya jeruk keprok meliputi penyiapan lahan, pembibitan, penanaman, pemupukan dan perawatan serta pemanenan.
Penyiapan Lahan
Untuk penyiapan lahan tahap ini merupakan hal yang penting dalam membudidayakan tanaman jeruk keprok tersebut. Dipastikan di lahan memiliki kesuburan dan gembur. Hal tersebut tentunya dapat dilakukan dengan cara mengcangkul lahan dan dengan mencampurnya dengan pupuk kandang. Untuk langkah penyiapan lahan ini dapat dilakukan beberapa minggu sebelum untuk memulai penanaman.
Untuk ukuran petak tanah yang akan ditanami bibit jeruk keprok, maka sipakan terlebih dahulu undukan tanah sebesar 1x1x1 ( panjang x lebar x tinggi ) untuk setiap bibit yang akan ditancapkan. Selain itu juga sediakan jarak dengan sebesar 5 x 5 meter antara 1 pohon dengan pohon yang lainnya, hal ini agar sinar matahari dapat mencapai pohon dan pohon dapat tumbuh dengan maksimal. Dengan ukuran seperti ini maka didapat memiliki 400 pohon jeruk keprok disetiap 1 hektar lahan.
Pembibitan
Tahap berikutnya yaitu pembibitan pohon jeruk keprok ini dapat anda lakukan dengan menggunakan bijinya, rata-rata dari beberapa petani lain juga mengembangkan system stek maupun cangkok untuk menanam jeruk keprok ini. Dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya anda dapat menimbang system bibit mana yang akan anda aplikasikan untuk cara pembibitan ini.
Penanaman
Untuk teknik menanam jeruk keprok dapat dilakukan dengan cara tanam jeruk biasa, tergantung dengan metode bercocok tanam yang akan digunakan. Untuk cara menanam dilakukan dapat dilakukan dengan menancapkan bibit pada masing-masing undukan tanah yang telah disediakan sebelumnya.
Pemupukan
untuk pemberian pupuk yang idealnya ialah dengan dilakukan sebanyak dua kali dalam setahun dan maksimal 4 kali dalam setahun hal ini tergantung dari kondisi dan cuaca yang terjadi. Untuk kombinasi pupuk yang dapat digunakan ialah pupuk kandang atau sintetis atau bias dikombinasikan dengan jenis pupuk yang lainnya seperti Urea, TSP dan ZK.
CATATAN : untuk perawatan lain yang harus diperhatikan dalam membudidayakan jeruk keprok ialah dengan pemangkasan batang dan daun. Nah berikut ini beberapa manfaat pemangkasan batang dan daun :
- Pemangkasan dilakukan agar bentuk pohon dan cabangnya baik
- Pemangkasan pada daun dapat merangsang pertumbuhan lebih banyak tanaman
- Pemangkasan pohon dapat meningkatkan jumlah cabang yang berarti meningkatnya jumlah hasil berupa buah jeruk keprok
- Pemangkasan dilakukan untuk menghindari serangan hama dan ulat
- Pemnagkasan buah jeruk keprok yang terlalu banyak dalam satu pohon yang sama dilakukan untuk meningkatkan kualitas rasa jeruk keprok dan menjaga kestabilan hasil dimasa yang akan dating.
Selain dengan pemupukan dan pemnagakasan maka perlu juga untuk memperhatikan pengusiran hama dan berbagai hewan penggangu seperti ulat jeruk, kutu, kumbang dan tungau.
Pemanenan
Tahapan yang terakhir yakni pemanenan, anda baru bisa mendapatkan panen besar setelah tahun ketiha pembudidayaan jeruk keprok. Pada panen pertama anda belum bisa memetik semua hasilnya demi kelancaran produktifitas jeruk keprok di masa yang akan datang. Pada tahun yang kermpat anda baru bisa merasakan panen besar. Untuk umur yang siap dipanen ialah kira-kira 30-36 minggu dengan rasa yang manis.
Demikianlah pembahasan tentang Budidaya Jeruk Keprok ini semoga bisa bermanfaat bagi anda, terima kasih.
